MotoGP: Zarco Iri dengan Kesuksesan Rossi

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2018, 14:08 WIB
Masa depan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi di MotoGP menjadi pusat perhatian selama beberapa bulan terakhir. (MOHD RASFAN / AFP)

Jakarta Kepala mekanik dari pembalap Tech 3, Laurent Fellon, mengungkap hubungan Johann Zarco dengan Valentino Rossi. Menurut dia, Zarco mengaku masih iri dengan keberhasilan Rossi di ajang balap MotoGP. 

Fellon mengakui Rossi memang pembalap hebat. Tapi bagaimanapun usianya terus berjalan alias semakin tua, jadi cepat atau lambat dia akan mengakhiri kariernya di ajang MotoGP.

Advertisement

"Valentino adalah pembalap yang hebat, tapi dia semakin tua, memenangkan perlombaan seusianya layak dihormati. Sekarang Johann datang dengan iri hati, bahkan suka melawan Rossi, dan kita harus menjaga perasaan ini," ujar Fellon, dikutip Insella, Jumat (19/1/2018).

Fellon adalah salah satu mantan pembalap Honda di kelas 50cc. Dia telah belajar banyak tentang dunia balap motor, dan pada 1983 dia memutuskan untuk menghentikan balapan untuk mengabdi pada persiapan motor di kejuaraan nasional dan internasional.

Pada 2003, Fellon bertemu Zarco. Selama menjadi kepala mekanik, dia berhasil mengantarkan pembalap asal Prancis merebut dua gelar di kelas Moto2 pada 2015-2016.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Penampilan Zarco

Foto dok. Bola.com

Singkat kata, berbicara mengenai penampilan Zarco pada debutnya di MotoGP musim lalu, Fellon menyatakan bahwa motor Yamaha tidak terlalu buruk. Tujuannya sekarang adalah terus berkembang sebagai pembalap dan akan memiliki pengalaman lebih dan lebih.

Ini akan membuatnya semakin kuat dan kemudian akan siap untuk menjalani balapan yang kompetitif. "Pada musim 2017 adalah kejuaraan yang bagus. Johann tidak peduli dengan Viñales atau Valentino. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri, dan terus melakukan pekerjaannya semampu dia, dan berada dalam tim pribadi yang baik," katanya. 

"Intinya, Johann harus naik podium dan menang dengan motor tahun 2017, dia harus tumbuh dan belajar. Jika dia melakukannya, dia akan tiba di sana," ujar Fellon.

(David Permana)

 

sumber: www.liputan6.com