Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, optimistis menatap perhelatan Indonesia Masters 2018, di Istora Senayan, Jakarta, 23-28 Januari 2018. Sang pemain menyatakan tak ingin hanya sukses di level junior, tapi juga berlanjut ke tingkat senior.
Baca Juga
Di level junior, Gregoria telah menorehkan prestasi tinggi. Dia berhasil memenangi Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Gregoria mengaku tengah mencoba tampil lebih stabil, khususnya di turnamen internasional di level senior. Meraih gelar paling bergengsi di kelas junior tak serta merta membuatnya puas.
“Target saya untuk sukses bukan di kelas junior saja. Namun, gelar ini tak mau saya jadikan beban, harusnya malah termotivasi, berarti saya punya modal untuk terjun ke kelas senior. Mudah-mudahan saya lebih banyak prestasi di kelas senior,” jelasnya, seperti dilansir situs PBSI, Jumat (19/1/2018).
Menjelang turnamen di kandang sendiri, Indonesia Masters 2018, Gregoria melahap porsi latihan ekstra demi mencapai hasil sebaik mungkin. Meskipun harus merangkak dari babak kualifikasi, Gregoria tetap optimistis.
Pada laga kualifikasi pertama, Sofie Holmboe Dahl dari Denmark, akan menjadi lawan Gregoria. Jika lolos, Gregoria akan bertemu dengan pemenang duel antara Delphine Lansac (Prancis) atau Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark).
“Hasil undiannya cukup lumayan, saya punya peluang ke babak utama. Saya sudah pernah menang melawan Dahl, jadi saya sudah punya gambaran tentang pertandingan nanti melawan dia,” ujar Gregoria.
“Persiapan saya jelang kejuaraan ini cukup bagus. Sepulang dari Thailand Masters 2018, saya dipersiapkan pelatih untuk kejuaraan ini. Mungkin saya tinggal perlu penyesuaian lapangan. Saya juga harus jaga kondisi jangan sampai sakit,” kata Gregoria Mariksa Tunjung.