Proliga 2018: Elektrik PLN Akui Dapat Pelajaran Besar dari Musuh

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 19 Jan 2018, 21:41 WIB
Pemain Jakarta Pertamina Energi, Agustin Wulandari, melakukan spike saat melawan Jakarta Elektrin PLN pada seri I Proliga 2018, di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat (19/1/2018). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Yogyakarta - Juara bertahan Jakarta Elektrik PLN babak-belur di laga perdana Proliga 2018 seri I di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat (19/1/2018). Menghadapi musuh bebuyutan, Jakarta Pertamina Energi, Indahyani Gunarti dan kolega tumbang, 0-3 (11-25, 7-25, 14-25).

Advertisement

Meski kalah telak, Indah justru berterima kasih dengan sang lawan. Ia mengakui Jakarta Pertamina lebih siap dan matang sehingga laga tersebut dijadikan Jakarta Elektrik sebagai ajang latihan, terutama pemain muda.

''Kami berterima kasih dengan Jakarta Pertamina karena tampil baik. Ini justru jadi ujian mental bagi pemain muda kami sekaligus latihan,'' ungkap dia.

Menurutnya, secara persiapan Jakarta Elektrik memang terbilang mepet, yakni sekitar dua pekan berkumpul. Hal tersebut berbeda dengan Jakarta Pertamina yang jauh lebih siap. Apalagi, lanjut dia, banyak pemain muda di timnya yang baru pertama kali terjun di Proliga.

''Jadi masih ada yang takut-takut. Komunikasi antrarpemain juga belum maksimal karena banyak pemain baru dan muda. Ini jadi pelajaran bagi kami dan sangat bagus,'' tukas dia.

Hal senada ditegaskan asisten pelatih, Abdul Munib yang menilai Jakarta Pertamina unggul segalanya. Apalagi timnya belum bisa diperkuat dengan pemain asing karena sesuatu hal.

''Untuk pertandingan selanjutnya saya hanya ingin anak-anak bermain lepas. Mereka mayoritas berusia muda dan masih butuh jam terbang,'' ujarnya.