MotoGP: Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Masih Terbuka

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jan 2018, 11:41 WIB
Marc Marquez (kanan) sempat memimpin MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Dia mengakhiri balapan di posisi empat. (AFP/Manan Vatsyayana)

Jakarta - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta ingin menggelar MotoGP tahun depan dalam 20 seri. Hal ini tentu bertentangan dengan keinginan pembalap dan tim produsen.

Pasalnya, pembalap akan kesulitan dalam mengenal tunggangannya. Begitu pula dengan tim produsen yang bakal kebingungan bagaimana mengatur jadwal pengujian motor jika Dorna Sports menggelar 20 seri MotoGP dalam satu musim.

Advertisement

Sekadar informasi, pada tahun ini gelaran MotoGP akan lebih menyita perhatian, terutama bagi penggemar di Asia. Mengingat Thailand sudah resmi masuk kalender balap untuk beberapa tahun mendatang. Artinya, akan ada 19 seri yang bakal dijalani Valentino Rossi dkk di musim ini.

Tapi bukan berarti negara lain akan diam begitu saja. Indonesia dan Finlandia diketahui terus menggenjot persiapan pembangunan sirkuit agar bisa dianggap layak untuk menggelar balapan internasional tersebut pada 2019 nanti.

 

 

2 dari 3 halaman

Ogah Berlebihan

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, telah menggelar pertemuan dengan Rossi, Marquez, dan Lorenzo. Beginilah hasil pertemuan mereka.

Meski ingin menggelar 20 seri MotoGP, Ezpeleta menegaskan ogah menambah lebih dari jumlah itu.Meskipun sudah ada delapan negara yang tertarik untuk menyelenggarakan MotoGP.

"Mungkin saja ada sirkuit urban di MotoGP. Ada proyek padat di kota yang hangat," tutur Ezpeleta seperti dikutip dari Motorsport, Sabtu (20/1/2018).

"Saat ini ada daftar sekitar delapan negara yang akan memilih untuk memiliki kejuaraan, tapi kami tidak bisa melakukan 26 balapan," kata Ezpeleta.

3 dari 3 halaman

Dua Pelatih

Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku mengubah gaya balapnya pada MotoGP 2017. (AFP/Jure Makovec)

Sementara itu, pembalap MotoGP terus melakukan persiapan jelang bergulirnya musim ini. Jorge Lorenzo misalnya sangat serius melakukan persiapan dengan merekrut dua pelatih.

Jorge Lorenzo memberikan alasan terkait keputusannya mengajak Alex Debon dan Michele Pirro sebagai pelatih barunya di tim Ducati Corse pada MotoGP 2018. Menurut dia, keberadaan kedua sosok tersebut sangat membantu untuk memantau perkembangannya di sirkuit.

Bukan suatu kebetulan bahwa pilihan untuk dukungan lebih lanjut jatuh pada Alex. Itu karena dia selama ini dikenal memiliki pengalaman yang bagus dalam dunia balap motor.

(David Permana)

Sumber: www.liputan6.com