Bola.com, Malang - Persela Lamongan sedang merasakan kebahagiaan. Satu poin yang diraih pada laga perdana Grup E Piala Presiden 2018, Sabtu malam (20/1/2018), membuat mereka serasa memetik kemenangan. Pasalnya, tim yang diimbangi dengan skor 2-2 adalah Arema FC, yang tak lain adalah tim unggulan dan tuan rumah Grup E.
"Kami sangat puas dengan satu poin ini karena ini adalah awal yang bagus. Persiapan Persela tidak pernah komplet sedangkan Arema punya materi pemain yang jauh lebih bagus," kata pelatih Persela, Aji Santoso.
Baca Juga
Kunci Persela bisa memetik hasil imbang karena perubahan skema yang lebih menekan pada babak kedua karena mereka sudah tertinggal dua gol cepat Thiago Furtuoso dan Dendi Santoso di menit kedua dan ke-12.
"Babak kedua kami melakukan perubahan dengan memasukkan Alessandro Celin dan Dicky Prayoga. Sebenarnya ada kekhawatiran kami akan kebobolan lagi saat bermain menyerang. Tapi, strategi itu nyatanya membuahkan dua gol. Kami juga lebih menguasai pertandingan," lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 ini.
Persela sejatinya tidak diunggulan dalam Grup E. Namun, hasil ini membuktikan jika prediksi tersebut salah karena materi pemain 'kelas dua' milik Persela, justru tampil penuh gairah.
"Kami apresiasi kerja keras mereka malam ini. Tapi, saya juga akui Arema tampil bagus. Jadi, sesuai yang saya prediksi sebelumnya, pertandingan berjalan menarik," ucap Aji.
Hasil imbang ini juga membuktikan kedua pelatih memang sama-sama tidak mau kalah karena ini menyangkut gengsi. Aji merupakan pelatih Arema musim lalu tetapi digantikan Getuk di tengah jalan.
Kini Aji bisa tersenyum puas lantaran bagi Arema, hasil imbang di hadapan Aremania bisa diibaratkan sebagai sebuah kekalahan. "Tapi, Persela juga banyak belajar dari pemain Arema yang lebih berpengalaman dalam pertandingan tadi," tegas Aji.