One Championship: Stefer Tak Ingin Terburu-buru Tantang Adriano

oleh Andhika Putra diperbarui 21 Jan 2018, 05:32 WIB
Petarung Indonesia, Stefer Rahardian, bersiap menghadapi petarung Pakistan, Muhammad Imran, pada laga One Championship di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2018). Stefar berhasil mengalahkan Imran. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta Petarung Indonesia, Stefer Rahardian, tinggal selangkah lagi menuju sabuk juara dunia kelas terbang One Championship setelah berhasil menumbangkan fighter Pakistan, Muhammad Imran, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (20/1/2018).

Kini, Stefer berhak menantang juara bertahan kelas terbang, Adriano Moraes, untuk memperebutkan sabuk juara dunia. Namun, Stefer tak ingin terburu-buru menantang Moraes. Petarung berusia 31 tahun itu memilih memantapkan persiapan terlebih dahulu agar kesempatan yang ada tidak terbuang percuma.

Advertisement

"Setelah ini saya bakal kembali ke Bali, berlatih sekeras mungkin, memperbaiki semua kelemahan yang ada. Adriano itu bukan petarung sembarangan. Pengalaman bertarungnya jauh lebih banyak, saya tidak boleh gegabah mengambil kesempatan," ujar Stefer.

Adriano memiliki rekor 17 kemenangan dan dua kekalahan di One Championship. Petarung asal Brasl itu juga memiliki rekor kemenangan melalui kuncian mencapai 53 persen.

Adapun Stefer Rahardian baru menjalani tujuh pertandingan tanpa pernah kalah selama berada di One Championship. Seperti Adriano, Stefer juga memiliki rekor kemenangan melalui kuncian cukup tinggi, yakni 67 persen.

Berita Terkait