Bola.com, Bandung - Kemenangan telak 3-0 Sriwijaya FC atas PSM Makassar pada matchday kedua penyisihan Grup A Piala Presiden 2018, Minggu (21/1/2018), membuka peluang Laskar Wong Kito ke semifinal.
Seusai pertandingan yang dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengungkap beberapa hal terkait teknis pertandingan.
"Setelah mencetak gol cepat, sebenarnya tim terus melakukan tekanan. Namun, pemain terkesan terburu-buru dan tidak sabar dalam membangun serangan atau menyelesaikan peluang. Mereka seperti bernafsu untuk mencetak banyak gol guna menjaga peluang lolos," ujar Rahmad Darmawan.
Dampaknya, Adam Alis dkk. jadi banyak membuat kesalahan sendiri di babak pertama. Sang pelatih menilai semestinya mereka bisa lebih mengontrol permainan namun justru sering kehilangan bola di daerah sendiri.
Baca Juga
Mantan pelatih T-Team itu menambahkan di babak kedua skuat asuhannya mencoba memperbaiki kesalahan. "Saya senang ada respons positif dari pemain sehingga di ujung pertandingan mampu menambah gol," imbuhnya.
Terkait performa Manucechr Dzalilov, yang terlihat belum maksimal meski mencetak gol indah di laga ini, pelatih yang biasa disapa RD ini menganggap pemain terbaik Piala AFC 2017 itu masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan tim.
"Setelah pulang dari Kuala Lumpur untuk mengurus visa, saya memang melihat ada penurunan permainan dari Dzalilov. Hari ini, dia bermain juga di bawah kemampuan terbaiknya. Saya bisa katakan itu karena saat pertama datang ke Palembang, dia bisa memperlihatkan skill. Memang tidak mudah untuknya karena baru kali pertama datang ke Indonesia dan Asia Tenggara," tutur pelatih asal Lampung itu.
RD berkeyakinan Dzalilov mampu segera beradaptasi dengan kultur sepak bola di Indonesia dan menunjukkan kemampuannya di Sriwijaya FC. "Ini proses yang wajar, karena itu kami terus memberinya kesempatan agar segera kembali ke performa sebenarnya," ucapnya.