Lawan Cagliari, Pelatih AC Milan Targetkan Kemenangan

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2018, 20:52 WIB
Pada 2008 Ronaldinho merapat ke AC Milan hingga 2011 dan bermain sebanyak 76 kali dan mencetak 20 gol. (AFP/Philippe Desmazes)

Jakarta AC Milan akan berhadapan dengan Cagliari pada lanjutan Serie A di Sardegna Arena, Minggu (21/1/2018). Milan berambisi memetik kemenangan pada laga itu demi memperbaiki posisi di tabel.  

I Rossoneri meraih dua kemenangan penting sebelum jeda musim dingin. AC Milan menyingkirkan Inter Milan di perempat final Coppa Italia dan mengalahkan Crotone pada Serie A.

Advertisement

Kini mereka dituntut menjaga momentum. “Tim sudah bekerja dengan sangat baik dan semoga kami bisa meneruskan performa,” ujar pelatih AC Milan Gennaro Gattuso dilansir Football Italia.

AC Milan menang 2-1 pada pertemuan pertama 27 Agustus 2017. Gol kemenangan dicetak Patrick Cutrone dan Suso.

“Cagliari adalah tim yang sangat berbahaya dalam hal serangan balik. Mereka dalam kondisi bagus dan karena itu kami tidak boleh memberi ruang ekstra. Cagliari bermain dengan penuh semangat. Sehingga, untuk membawa pulang hasil positif, kami harus mampu mengimbangi intensitas mereka,” terang Gattuso.

2 dari 2 halaman

Psikologis Membaik

Bek AC Milan, Leonardo Bonucci. (AFP Photo/Marco Bertorello)

AC Milan menghabiskan uang hampir 230 juta euro untuk membeli 11 pemain baru pada musim panas lalu. Meski mendatangkan pemain baru seperti Leonardo Bonucci, Hakan Calhanoglu, dan Nikola Kalinic, I Rossoneri tetap tak mampu bersaing di papan atas Serie A.

Pergantian pelatih dari Vincenzo Montella ke Gattuso pun belum berpengaruh banyak. Mereka masih terpaku di peringkat 11 klasemen dengan torehan 28 poin dari 20 pertandingan. Meski demikian, Gattuso mengaku bahwa perlahan, mental pata pemainnya mulai membaik.

“Saya tahu beberapa pemain sebetulnya bisa memberikan lebih. Sekarang saya sudah semakin mengenal mereka, bagaimana kekuatan dan kelemahannya,” ucap Gattuso.

“Memang benar bahwa kami harus lebih beringas di setiap pertandingan. Tapi perlu tahapan untuk sampai ke sana. Sejauh ini pemain saya sudah membaik level psikologis. Perlu juga diingat dari mana kami memulai perjalanan dan bagaimana kesulitan yang dihadapi,” katanya. (Abul Muamar)

 

Sumber: www.liputan6.com