Bola.com, Surabaya - PS TNI terus melakukan persiapan jelang laga lanjutan penyisihan Grup C Piala Presiden 2018 melawan Madura United. Duel ini dimainkan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/1/2018).
Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, mengungkap latihan selama dua hari terakhir ini difokuskan untuk pembenahan beberapa kekurangan yang terlihat pada perdana melawan Persebaya Surabaya yang berujung dengan skor 1-1.
Yang paling mencolok dari pertandingan kontra Persebaya, menurut Rudy Eka adalah penyelesaian akhir yang buruk. Seperti diketahui, pada pertandingan itu PS TNI banjir peluang lewat sejumlah pemain seperti Sansan Fauzi, Elio Martins, Ryan Wiradinata, Wawan Febriyanto, Wiliando, hingga Manahati Lestusen.
Baca Juga
Namun dari banyaknya peluang itu, hanya satu peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol lewat kaki Manahati Lestusen.
"Kami lebih banyak fokus pada pembenahan masalah penyelesaian akhir pada latihan kali ini. Di pertandingan sebelumnya melawan Persebaya, kami banyak sekali memilki peluang tapi hanya satu yang menjadi gol. Itu tidak boleh terulang lagi," kata Rudy Eka Priyambada seusai latihan di Stadion 10 November, Surabaya, Senin (22/1/2018).
Sebagai modal menghadapi Madura United yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan Perseru Serui dengan skor telak 5-0, Rudy menegaskan anak asuhnya sudah diinstruksikan tampil lepas dan ngotot sepanjang pertandingan.
"Saya sudah menginstruksikan kepada pemain, untuk tampil dengan ciri khas PS TNI, pressing ketat dan menyerang. Jadi, pemain sudah memahami apa yang harus dilakukan di pertandingan nanti," ujarnya.