Ini Alasan Jakarta Elektrik Terpuruk pada Awal Proliga 2018

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 23 Jan 2018, 16:40 WIB
Juara bertahan Jakarta Elektrik PLN babak-belur di laga perdana Proliga 2018 seri I. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Yogyakarta - Start buruk dilakoni Jakarta Elektrik PLN pada ajang Proliga 2018. Skuat asuhan Hu Xiao Dong tersebut dua kali menelan kekalahan pada seri pertama yang berlangsung di Yogyakarta, 19-21 Januari 2018.

 

Advertisement

Jakarta Elektrik takluk dari Jakarta Pertamina Energi dan Bandung Bank BJB Pakuan. Dalam dua pertandingan itu, Jakarta Elektrik kalah dengan skor 0-3.

Meski berstatus juara bertahan, Jakarta Elektrik PLN terhitung mepet dalam hal persiapan, yakni sekitar dua pekan. Bahkan tim benar-benar lengkap baru sepekan sebelum Proliga 2018 dimulai.

Selain itu, komposisi pemain Elektrik PLN tak sementereng musim lalu. Beberapa pemain pilar hengkang, seperti Yolla Yuliana, Aprilia Manganang, hingga Wilda Siti Nurfadilah.

"Persiapan kami memang mepet sehingga seri pertama berjalan cukup berat. Namun kami optimistis bisa bangkit pada seri selanjutnya," ungkap kapten Jakarta Elektrik, Indahyani Gunarti.

Tak ingin patah arah, Indah berusaha terus memompa motivasi para pemain. Terlebih, mayoritas pemain Jakarta Elektrik PLN masih berusia muda dan baru merasakan persaingan pada ajang Proliga.

Untuk itu, dirinya terus mempoma semangat bertanding agar mental pemain semakin terbentuk. "Sekarang banyak pemain junior di tim ini sehingga harus terus dimotivasi, karena mereka seperti takuk membuat kesalahan," tuturnya.

Seri kedua Proliga 2018 akan berlangsung di GOR Tumenggung Abdul Jamal, Batam, 26-28 Januari. Berstatus sebagai tuan rumah, Jakarta Elektrik PLN akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, dan Bekasi BVN.

Berita Terkait