Bola.com, Jakarta - Bali United menjalani laga play-off kedua Liga Champions Asia dengan menghadapi klub Thailand, Chiangrai United. Duel ini dimainkan di Stadion Singha, Chiangrai, Selasa (23/1/2018).
Bermain di depan publik sendiri, Chiangrai menggebrak di awal pertandingan. Tim asuhan pelatih Alexandre Gama ini mengajak tim tamu bermain dengan tempo tinggi. Sepanjang babak pertama, penonton memang disuguhi permainan cepat.
Chiangrai sempat mendapat sejumlah peluang di paruh pertama pertandingan. Menit ke-19, Chiangrai mendapat peluang memanfaatkan tangkapan Wawan Hendrawan yang tidak sempurna. Menit ke-30, gelandang Tiatrakul giliran menghasilkan peluang namun sundulannya masih melebar di sisi gawang Hendrawan.
Sempat terjadi ketegangan antarpemain kedua klub pada menit ke-31. Beberapa saat kemudian Bali United mendapat peluang lewat tendangan bebas Stefano Lilipaly menit ke-34, disusul umpan silang Ricky Fajrin masih bisa ditangkap kiper Budprom, menit ke-38.
Hingga laga pertama usai, skor 0-0 masih bertahan. Sepanjang babak pertama, Bali United unggul dalam hal penguasaan bola, 59 persen berbanding 41 persen.
Baca Juga
Memasuki babak kedua, Chiangrai United masih menerapkan tempo tinggi. Mulai menit ke-60, Chiangrai berhasil menekan Serdadu Tridatu.
Serangan demi serangan dilancarkan klub pemenang Piala FA Thailand 2017 ini. Namun, tembakan Macena dkk. masih belum menemui sasaran. Aksi-aksi Wawan Hendrawan juga mampu menghadang serangan tim tuan rumah yang bertubi-tubi
10 menit menjelang waktu normal berakhir, Bali United mendapat momen bangkit. Yabes Roni sempat mendapat peluang. Begitu pula Ricky Fajrin yang melakukan solo run pada menit ke-88 namun masih mampu diadang bek lawan.
Gol Chiangrai United
Saat tambahan waktu, menit ke-92, Chiangrai mendapat peluang emas lewat tendangan bebas setelah Gede Sukadana menjatuhkan satu di antara pemain tim tuan rumah. Kesigapan Wawan Hendrawan lagi-lagi menyelamatkan Bali United dari kebobolan.
Skor 0-0 yang masih bertahan hingga pertandingan waktu normal usai membuat duel dilanjutkan dalam babak perpanjangan waktu.
Tak lama berselang setelah perpanjangan waktu dimulai, tepatnya menit ke-94, gol yang dinanti Chiangrai hadir. Tendangan keras Akawarin Sawasdee menghujam gawang Wawan Hendrawan. Skor berubah jadi 1-0 untuk tuan rumah.
Menit ke-105, Chiangrai memperbesar keunggulan jadi 2-0 lewat gol Pathomphon. Tusukan dari sisi kanan pertahanan Serdadu Tridatu dengan kerja sama satu-dua diakhiri tembakan Pathamphon yang tak mampu dijangkau Wawan Hendrawan.
Selepas unggul dua gol, Chiangrai masih mencari gol ketiga. Begitu pula Bali United yang mencoba menjebol gawang tim tuan rumah. Sementara tempo permainan cenderung menurun.
Menit ke-115, Ilija Spasojevic menipiskan skor jadi 1-2. Striker naturalisasi ini mencetak gol indah lewat tendangan lob yang tak mampu dibendung kiper lawan.
Itulah gol satu-satunya Bali United karena tak lama kemudian wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Kemenangan 2-1 ini mengantar Chiangrai United ke play-off ketiga bersua Shanghai SIPG sedangkan Bali United terlempar ke Piala AFC 2018.
Susunan Pemain
Chiangrai United (3-5-2): 1-C. Budprom (kiper); 2-A. Daosawang, 5-V. Cardozo, 36-S. Lee-oh (belakang); 4-P. Phanichakul, 6-P. Sookjitthammakul, 8-Y. Lee, 10-S. Tiatrakul, 18-C. Buran (tengah); 23-O. Silva, 11-G. Macana
Pelatih: Alexandre Gama
Bali United (4-3-3): 59-Wawan Hendrawan (kiper); 33-Andhika Wijaya, 32-Ahn Byung-keon, 34-Demerson, 24-Ricky Fajrin (belakang); 8-Taufiq, 14-Fadhil Sausu, 23-Nick VDV (tengah); 10-Irfan Bachdim, 9-Ilija Spasojevic, 87-Stefano Lilipaly
Pelatih: Widodo Cahyono Putro