Bola.com, Jakarta - Sepak bola Vietnam dalam euforia menyusul keberhasilan Timnas Vietnam U-23 lolos ke final Piala AFC U-23 2018. Buat sebagian besar, prestasi ini jadi semacam keajaiban. Pasalnya, di Piala AFC U-23 bercokol raksasa-raksasa Asia. Sementara Vietnam, hanyalah tim "kecil" yang belum pernah unjuk gigi di level Asia, terutama di ajang Piala AFC U-23.
Sejak kali pertama Piala AFC U-23 digulirkan pada 2013, slot di empat besar baru dicapai Jepang, Irak, Qatar, Yordania, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Mereka memang penguasa sepak bola Asia.
Jadi wajar jika jalanan di Hanoi maupun kota-kota lain di Vietnam langsung memerah karena pendukung Luong Xuan Truong dkk. turun ke jalan merayakan keberhasilan ini. Belum juara, namun tiket ke final sudah jadi hal yang pantas disyukuri.
Baca Juga
Timnas Vietnam U-23 melangkah ke final setelah mengalahkan Qatar, semifinalis edisi 2016, melalui adu penalti (23/1/2018). Jangan lupakan pula, Vietnam menumbangkan Irak, juara edisi 2013, di perempat final juga lewat adu penalti, dan menang 1-0 atas Australia di penyisihan Grup D.
Belum lagi, meski bertajuk Piala AFC U-23, rataan usia pemain Vietnam yang diboyong pelatih Park Hong-seo jauh di bawah itu. Fox Sport Asia menulis rataan pemain Vietnam adalah 20,7 tahun. Termasuk yang termuda di antara 23 negara peserta Piala AFC U-23 2018.
Rataan usia pemain Vietnam hanya kalah dari Qatar yang mereka tumbangkan di semifinal, yang punya rataan usia 19,3 tahun. Praktis, masa depan Timnas Vietnam U-23 cukup cerah, jika terus ditempa secara tepat.
Tak lama setelah memastikan lolos ke final, pelatih Park Hong-seo mengucapkan terima kasih pada pemainnya, karena mereka sudah berjuang untuk membuktikan Vietnam tak layak diremehkan.
"Sebelum turnamen ini dimulai saya bilang ke pemain, sebagai tim kalian punya sesuatu yang spesial. Hasil melawan Qatar ini jadi hasil keringat dan usaha pemain. Saya bilang pada seluruh 23 pemain saya, untuk bertarung dengan hebat dan mereka seharusnya tidak mengecewakan masyarakat Vietnam. Dan benar, mereka tak mengecewakan," kata pelatih asal Korea Selatan itu seperti dikutip di situs resmi AFC.
Jebolan Piala AFF U-19 2013
Bagi pencinta sepak bola Indonesia, keberhasilan Timnas Vietnam U-23 ke final Piala AFC U-23 untuk kali pertama sepanjang sejarah keikutsertaan mereka, disikapi beragam. Ada yang salut, ada yang menyebut sebaiknya jadi inspirasi buat Timnas Indonesia U-23.
Namun, ada pula yang menganggap prestasi Indonesia masih lebih baik karena dari rekor pertemuan selama ini, Tim Merah-Putih masih lebih digdaya ketika bersua Vietnam, ada pula yang menilai Vietnam ke final hanya karena keberuntungan semata lantaran memenangi drama adu penalti di perempat final dan semifinal.
Hanya, publik tak bisa mengesampingkan spirit yang diusung Nguyen Quang Hai cs. selama ini saat bertanding. Seperti diketahui, mereka bermain hingga babak perpanjangan waktu pada laga perempat final dan semifinal untuk memaksa duel diakhiri adu penalti.
"Menjelang pertandingan melawan Qatar, banyak orang berpikir kami akan kelelahan dan hal ini bakal memengaruhi permainan kami. Namun, saya menekankan pada pemain, mereka tak boleh menggunakan hal ini sebagai alasan. Laga ini sangat sulit dan pemain tahu pentingnya serta kami bersiap dengan baik untuk laga ini," jelas Hong-seo.
Pelatih Qatar, Felix Sanchez, ikut memuji tim lawan yang mampu memupus asa tim asuhannya jadi juara. "Laga yang berat melawan tim yang bagus," ujarnya seusai pertandingan.
Keberhasilan ke final Piala AFC U-23 juga menyiratkan adanya bukti pembinaan pemain di sepak bola Vietnam. Setidaknya lima pemain di Timnas Vietnam U-23 saat ini berstatus veteran Piala AFF U-19 2013 yang dikalahkan Timnas Indonesia U-19 lewat adu penalti. Beberapa dari mereka juga tampil ketika memaksakan skor 0-0 melawan Timnas Indonesia U-22 di penyisihan Grup B SEA Games 2017.
Di sisi lain, Indonesia juga memiliki pemain-pemain jebolan Piala AFF U-19 2013 seperti Evan Dimas, Putu Gede, Muhammad Hargianto, Hansamu Yama Pranata, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, dan beberapa nama lain yang masih jadi kekuatan Timnas Indonesia U-22/U-23. Hanya, sejauh ini belum ada prestasi spektakuler yang mampu diraih Evan Dimas cs.
Sebagai catatan, beberapa tahun terakhir ini sepak bola Vietnam memang sedang menggeliat. Timnas Vietnam sudah tampil di Piala Dunia U-20 pada 2017 setelah masuk empat besar pada Piala AFC U-19 2016. Timnas Vietnam senior saat ini juga menduduki peringkat tertinggi untuk negara di kawasan Asia Tenggara dalam ranking FIFA, yakni ada di urutan ke-112, jauh di atas Indonesia yang ada di posisi ke-160.
Jadi, wajar jika masyarakat Vietnam sekarang larut dalam luapan kegembiraan menyambut prestasi yang diukir Timnas U-23 mereka. Dan, pencinta sepak bola Indonesia untuk saat ini dilarang iri...