Jakarta Pep Guardiola tak mau besar kepala usai membawa Manchester City lolos ke final Piala Liga Inggris. Ia merasa The Citizens belum layak mendapat banyak pujian.
City berpeluang meraih empat gelar musim ini. Mereka masih bertarung di ajang Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga.
Baca Juga
Khusus Piala Liga, City meraih tiket final usai menang agregat 5-3 atas Bristol City. Pada laga leg kedua, City menang tipis 3-2 di kandang Bristol, Selasa (23/1/2018) atau Rabu dinihari WIB.
"Kami memenangkan banyak laga dalam enam hingga tujuh bulan terakhir. Tidak ada yang bisa memungkiri hal itu," ujar Guardiola seperti dilansir Soccerway.
"Namun semua tim dinilai dari jumlah gelar yang didapat pada akhir musim. Semua masih bisa terjadi," katanya menambahkan.
Jalannya Pertandingan
Bermain di kandang lawan, City tetap tampil dominan. Terbukti mereka menguasai bola hingga 65 persen berbanding 35 persen.
Namun gol untuk City baru tercipta pada menit ke-43. Leroy Sane menjebol gawang Briston memanfaatkan assist dari Bernardo Silva.
City menambah keunggulan hanya empat menit setelah laga babak kedua dimulai. Kali ini Sergio Aguero yang memanfaatkan assist dari Kevin De Bruyne.
Namun tuan rumah bangkit dan memperkecil kedudukan pada menit ke-64. Marlon Pack menjebol gawang Claudio Bravo memanfaatkan assist dari Jamie Paterson.
Bahkan Briston menyamakan kedudukan pada menit ke-90+4. Aden Flint membuat pendukung tuan rumah bersorak memanfaatkan assist dari Bobby Reid.
Sayangnya hasil imbang tak bertahan lama. De Bruyne menjadi pahlawan City dua menit kemudian dengan golnya memanfaatkan assist Sane.
Komentar Guardiola
"Kami sangat bahagia bisa mencapai final. Apalagi pertandingan berjalan sangat menarik," kata Guardiola.
"Saat Bristol menyamakan kedudukan adalah pelajaran yang bagus untuk kami. Tim ini harus fokus selama 90 menit," kata Guardiola.