Hadapi Chelsea, Manajer Arsenal Bicara Posisi Mkhitaryan

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Jan 2018, 19:28 WIB
Henrikh Mkhitaryan resmi pindah ke Arsenal setelah menjadi bagian transfer Alexis Sanchez ke Manchester United, Senin (22/1/2018). (dok. Twitter Arsenal)

Bola.com, London - Arsenal akan menjamu Chelsea pada leg kedua semifinal Piala Liga di Emirates Stadium, Kamis (25/1/2018) dini hari WIB. Jelang laga tersebut, Manajer Arsenal Arsene Wenger berbicara posisi gelandang barunya, Henrikh Mkhitaryan.

"Dia bisa bermain di posisi berbeda. Namun secara pribadi, saya melihatnya bermain di posisi melebar. Saya juga berpikir kemungkinan dia bermain di tengah," ujar Wenger seperti dilansir situs resmi Arsenal.

Advertisement

Mkhitaryan bergabung dengan Arsenal dari Manchester United pada bursa transfer Januari ini. Gelandang asal Armenia ini ditukar dengan gelandang Chile, Alexis Sanchez.

Berbeda dengan Sanchez, Mkhitaryan lebih bertipe playmaker. Ia bisa bermain di tengah dan di posisi sayap.

Mkhitaryan sebelumnya juga telah menyatakan siap bermain di posisi manapun. Gelandang berusia 29 tahun ini mengaku tak sabar mencetak gol dan menyumbang assists.

 

 

2 dari 3 halaman

Percaya Kualitas Mkhitaryan

Arsene Wenger tetap percaya kualitas Mkhitaryan (AFP Photo/Oli Scarff)

Mkhitaryan pindah ke Arsenal setelah mengalami periode yang tak menyenangkan di MU. Mantan pemain Borussia Dortmund ini jarang dipakai oleh Manajer MU, Jose Mourinho.

Meskipun demikian, Wenger tetap percaya Mkhitaryan masih punya kualitas yang bisa ditawarkan untuk Arsenal. "Saya percaya dia punya kualitas. Dia pemain tim dan permainan kami didasarkan pada sikap tim dan pergerakan. Saya pikir, dia bisa beradaptasi di tim kami," kata Wenger.

3 dari 3 halaman

Berakhir Imbang

Di sisi lain laga Arsenal Vs Chelsea di Emirates adalah untuk menentukan peraih tiket final Piala Liga Inggris. Sebelumnya, di leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0.

Pemenang dari partai Arsenal Vs Chelsea akan bertemu Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola lolos ke final setelah mengalahkan Bristol City dengan agregat 3-5.