Bola.com, Bandung - Baru bergabung, posisi kapten tim Sriwijaya FC langsung menjadi milik Hamka Hamzah. Mantan pemain PSM Makassar tersebut menjalani tugas perdanannya memimpin Laskar Wong Kito saat melakoni partai pamungkas Grup A turnamen Piala Presiden 2018 melawan PSMS Medan, Jumat (26/1/2018) sore di stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Baca Juga
Pelatih SFC, Rachmad Darmawan menyebut keputusannya menunjuk Hamka sebagai kapten tim dikarenakan sejumlah alasan. “Di SFC saya memang menyiapkan sejumlah opsi terkait hal ini. Kapten tim akan dijabat oleh pemain lokal dan wakilnya dari legiun asing,” ujar RD saat dihubungi Bola.com sebelum laga digelar.
Selain Hamka, RD menyebut sosok Alberto Goncalves dan Yu Hyun-koo dapat mengemban jabatan yang sama.
“Kami pilih Hamka juga karena dia sudah pernah menjadi kapten timnas dan pengalamannya juga sudah sangat banyak, kebetulan di tim SFC saat ini dirinya pun paling senior,” tutur nakhoda asal Lampung tersebut.
Tidak hanya itu, posisinya sebagai bek tengah juga dianggap sebagai sebuah faktor lain yang membuat dirinya menunjuk Hamka sebagai kapten tim.
“Yang terpenting seorang kapten harus komunikatif, baik kepada rekan setim maupun saat berdiskusi dengan wasit di lapangan,” ucap Rahmad.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kesiapannya memimpin tim Sriwijaya FC, stoper kelahiran 29 Januari 1984 tersebut berujar:
“Mungkin ini sudah sekitar 10 kali menjabat sebagai kapten di tim yang berbeda. Bagi saya jabatan ini berat karena seorang kapten merupakan panutan, bukan hanya saat bermain namun juga diluar lapangan.
Selain itu dia juga harus menjadi pemimpin, tugas ini tidak mudah apalagi di SFC saat ini banyak pemain baru dari berbagai suku yang berbeda, tapi kami akan berusaha agar dalam waktu yang tidak lama skuad ini cepat padu,” tutur Hamka Hamzah.