Bola.com, Barcelona - Petinggi Espanyol geram setelah kekalahan 0-2 dari Barcelona pada laga leg kedua perempat final Copa Del Rey, di Stadion Camp Nou, Jumat (26/1/2018) dini hari WIB. Bukan karena hasil yang diraih, melainkan akibat pernyataan kontroversial dua penggawa El Barca, yakni Gerard Pique dan Sergio Busquets.
Baca Juga
Menurut Marca, Espanyol telah melaporkan sikap Pique dan Busquets kepada Komite Disiplin La Liga. Kedua penggawa Barcelona itu terancam mendapat sanksi berupa denda atau larangan bermain jika terbukti bersalah.
Pada pertandingan itu, Barcelona menang 2-0 atas Espanyol. Hasil positif membuat Pique semringah. Sang pemain menyebut Espanyol dari Cornella adalah lawan yang sulit dikalahkan. Cornella sendiri memiliki artian sebagai pinggiran kota di wilayah Barcelona.
"Kami menganggap setiap demonstrasi dengan nada yang jelas menghina ke kota-kota, seperti yang disampaikan Pique kepada kota Cornella, sangat berbahaya dan tidak bisa ditoleransi," bunyi pernyataan resmi Espanyol, seperti dikutip dari Marca.
Selain Pique, Busquets juga melontarkan pernyataan provokatif. Gelandang Barcelona itu mengatakan hasil yang diraih Barcelona membuat Espanyol kembali ke tempat yang seharusnya.
Pernyataan Busquets berlatar dominasi Barcelona dari Espanyol. Dalam 20 bentrokan sebelumnya, Lionel Messi dan kawan-kawan meraih 16 kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
"Pernyataan yang dibuat Busquets sangat kontradiktif dengan nilai-nilai dari sikap saling menghormati di dunia sepak bola. Situasi itu bisa menjadi pemicu kekerasan dan juga tidak bisa ditoleransi," lanjut pernyataan resmi Espanyol.
Kemenangan atas Espanyol menjadikan Barcelona melenggang ke babak semifinal dengan agregat 2-1. Padahal, pada pertemuan pertama skuat Ernesto Valverde sempat menelan kekalahan 0-1 dari sang lawan.
Sumber: Marca