Bola.com, Manila - Petarung Filipina, Geje "Gravity" Eustaquio, memenangi gelar juara dunia interima kelas terbang di ajang Mixed Martial Arts ONE Championship, setelah mengalahkan fighter Kazakhstan, Kairat "The Kazakh" Akhmetov, dengan unanimous decision pada duel di Mall of Asia Arena, Filipina, Jumat (26/1/2018).
Baca Juga
Duel ini jadi partai puncak perhelatan ONE Championship: Global Superhero yang digelar di ibu kota Filipina.
Pertarungan perebutan gelar antara Geje melawan Kairat berlangsung dalam lima ronde. Akhmetov yang mengandalkan keahlian gulat dalam menekan Geje. Namun, strategi tersebut tak efektif diterapkan untuk menekan Geje. Bahkan, sang petarung tuan rumah tampil superior hampir sepanjang pertandingan.
Geje Eustaquio mengandalkan serangan yang lugas sepanjang pertarungan. Ternyata, taktik tersebut sangat efektif. Tiga juri memutuskan Geje berhak memenangi pertarungan dengan keputusan mutlak.
"Saya tak tahu harus berkata apa. Sabuk ini bukan hanya milih saya, tapi kami semua. Terima kasih untuk keluarga yang selalu ada sejak awal, pelatih Mark Sangiao, dan seluruh anggota tim Lakay yang tak pernah meragukan saya dan selalu yakin suatu hari saya bisa merengkuh sabuk ini," kata Geje, dalam rilis yang diterima Bola.com.
"Saya bangga mewakili bendera ini (Filipina) di seluruh dunia. Inilah juara dunia untuk Filipina. Adriano (Moraes) saya tahu kamu ada di sana. Saya dapatkan sabuknya. Beri saya satu kesempatan dan saya berharap bisa memberimu tantangan yang lebih baik," sambung dia.
Pada pertarungan lainnya, petarung berusia 22 tahun, Joshua Pacio mengalahkan fighter China, Lan Ming Qiang, dengan submission pada ronde pertama. Pertarungan ONE Championship ini berlangsung singkat karena Pacio terlalu tangguh bagi sang lawan.