Bola.com, Surabaya - Penyerang Persebaya Surabaya, Rishadi Fauzi, mengakui bahwa pertemuan dengan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (28/1/2018), ibarat reuni bagi dirinya. Maklum, sebelum berlabuh di Tim Bajul Ijo musim lalu, striker jangkung ini bermain untuk Madura United.
Dari sekian komponen yang ada di Madura United, Rishadi mengaku paling berkesan adalah hubungannya dengan pelatih kepala Madura United, Gomes de Oliveira. Menurutnya, sang mentor adalah orang yang sangat berjasa besar atas kariernya saat ini.
Baca Juga
"Beliau adalah orang baik. Selama saya bermain untuk Madura United, Coach Gomes selalu memberikan masukan pada saya. Memotivasi saya agar selalu tampil baik dan percaya diri," sebut Rishadi.
Dari masukan dan kritikan sang mantan mentor itulah, Rishadi merasa banyak mendapatkan ilmu baru tentang bermain sepak bola, dari segi kemampuan individu juga bertambah.
Untuk itu, wajar bila Rishadi tetap menaruh respek sangat tinggi meski pada pertandingan nanti keduanya berada di kubu yang berlawanan. "Saya sangat menghormati beliau. Bagi saya, beliau adalah tetap guru saya yang berjasa. Saya bisa seperti ini berkat beliau," tuturnya.
Guna meenunjukkan respek pada sang mantan mentor sekaligus motivatornya itu, Rishadi berjanji bakal mengeluarkan seluruh kemampuannya dan berusaha untuk mencetak gol di pertandingan terakhir Grup C Piala Presiden 2018 itu.
"Saya akan tunjukkan pada mantan pelatih saya bahwa saya sekarang sudah berkembang. Saya juga akan bersikap profesional seperti yang pernah beliau ajarkan," terang Rishadi.