Bola.com, Bantul - Stadion Sultan Agung, Bantul, mendapat menilaian positif dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dengan demikian, keinginan PS TNI yang berubah nama menjadi PS TIRA Bantul untuk menggunakan stadion tersebut sebagai markas tim pada kompetisi Liga 1 2018 tinggal menunggu waktu.
Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia Baru, Barry Timothy, menyebutkan setelah diverifikasi, Stadion Sultan Agung secara umum memenuhi kriteria sebagai arena pertarungan kompetisi sepak bola kasta tertinggi.
"Secara umum cukup bagus terutama untuk kondisi lapangan. Kami sudah melakukan pengecekan secara menyeluruh," ungkap Barry.
Baca Juga
Selain lapangan, poin vital dalam hal verifikasi adalah pencahayaan. Stadion Sultan Agung memiliki daya cahaya lampu yang mencapai lebih dari 800 lux atau batas bawah syarat pencahayaan pada Liga 1 musim lalu. Barry juga menilai secara umum kekuatan pencahayaan lampu di lapangan mencapai lebih dari 800 lux.
Meski begitu, Barry belum berani memberikan kepastian, apakah besaran tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk kompetisi Liga 1 musim ini atau belum.
Pasalnya, untuk standarisasi AFC, kekuatan daya lampu yang dibutuhkan pada syarat terendah adalah 1.200 lux, seperti kekuatan yang dimiliki lampu-lampu di Stadion Sultan Agung pada saat pertama kali dipasang pada 2010.
"Hasil verifikasi kami serahkan kepada pimpinan dan juga Eksekutif Komite (Exco) PSSI, lalu kepada manajemen PS TNI selaku pemakai stadion nantinya. Memang tahun lalu, 800 lux masih ditoleransi, tapi saya belum bisa pastikan apakah tahun ini diterapkan lagi atau tidak," lanjutnya.
Sebelumnya, Direktur Komersial PS Tira, Ahmad Jamil, menjelaskan tim hampir pasti akan berpindah markas ke Bantul. Itulah mengapa dirinya berharap Stadion Sultan Agung lolos verifikasi yang dilakukan operator kompetisi.