MotoGP: Honda Tiru Fairing, Ini Kata Ducati

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2018, 15:08 WIB
Hiroshi Aoyama (MotoGP)

Jakarta Enam pembalap penguji dari lima produsen berbeda telah menjajal motor di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, jelang tes pramusim MotoGP pada akhir bulan ini. Dari beberapa laporan, Honda akhirnya memamerkan penampakan fairing baru mereka.

Honda, yang menggunakan penggunaan sayap yang relatif sederhana pada MotoGP tahun lalu diketahui mulai mengikuti jejak tim Ducati dan Aprilia. Itu diketahui saat pembalap penguji mereka, Hiroshi Aoyama, turun ke lintasan dengan bentuk fairing kotak yang jelas di kedua sisi RC213V.

Advertisement

Pengunaan sayap baru pada RC213V setidaknya membuat penampilan Aoyama makin beringas. Buktinya, dia menyelesaikan pengujian pada hari kedua dengan berada di posisi kedua.

Aoyama masih kalah cepat dari Mika Kallio yang menunggangi motor baru KTM. Namun demikian, Honda dan KTM jangan berpuas diri lantaran Ducati melalui Michele Pirro juga tampil kompetitif selama pengujian berlangsung.

"Sensasi pertama adalah motor ini sepertinya menuntut banyak usaha untuk mengendarai, tapi tentu saja, itu harus didorong sampai batas maksimal untuk benar-benar mengerti. Dengan menggunakan sedikit kekuatan untuk mencapai hasil yang sama, Anda bisa memacu kecepatan lebih jauh," kata Pirro seperti dikutip dari GPone, Sabtu (27/1/2018).

2 dari 3 halaman

Ducati Bereaksi

Ducati Desmosedici GP18 (Foto:MotoGP)

Pirro mengomentari strategi Honda yang meniru Ducati dalam hal penggunaan sayap. Menurutnya, ini seperti ada dua sisi mata uang.

Pertama, itu bagus berarti tim pabrikan Italia memiliki solusi yang bagus. "Di sisi lain, itu tidak terlalu bagus karena itu berarti kita harus bereaksi. Tapi kami sudah siap," ucap Pirro.

Diharapkan pengujian ini bisa dijadikan sebagai data yang baik buat Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo saat melakukan tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, pada 28-30 Januari. Pirro mengakui tidak ada yang perlu diubar dari motor yang ada saat ini.

Dia meyakini dua pembalap tersebut bakal tampil cepat seperti ketika menunggangi Desmosedici GP17. "Tidak ada yang merevolusi, jadi saya berharap mereka bisa secepat motor lama," singkat Pirro.

3 dari 3 halaman

Desmosedici GP18

Ducati terus mempersiapkan Desmosedici GP18 untuk MotoGP 2018. Bos Ducati Gigi Dall'Igna mengatakan Desmosedici GP18 disiapkan untuk Ducati menjadi juara dunia, baik melalui Andrea Dovizioso maupun Jorge Lorenzo.

"Sangat berbahaya untuk memikirkan segalanya hanya dari dasar apa yang kami dapat pada 2017. Kami ingin menang untuk menjadi juara dunia, itu penting," tandas Dall'Igna.

(David Permana)

sumber Liputan6.com