Perseru Tanpa Gelandang asal Argentina saat Menghadapi PS TNI

oleh Aditya Wany diperbarui 27 Jan 2018, 16:45 WIB
Perseru tanpa gelandang anyar asal Argentina, Ricardo Sendra, saat melawan PS TNI pada laga terakhir penyisihan Grup C Piala Presiden 2018. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Gelandang serang Perseru Serui, Ricardo Sendra, sepertinya harus menepi di laga pamungkas penyisihan Grup C Piala Presiden, Minggu malam (28/1/2018). Dia saat ini mengalami cedera hamstring.

Hal itu tampak saat dia beberapa kali memegang paha dalam latihan tim di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Sabtu (27/1/2018). Pelatih Perseru, Alexander Saununu, tidak menampik kondisi yang dialami anak asuhnya itu.

"Sudah dua hari terakhir dia absen latihan. Dia masih ada sedikit cedera hamstring, memang agak keras. Saya lihat kalau dia coba shooting atau passing seperti kurang maksimal, ada ototnya yang tertarik. Perlu dilihat lagi kondisinya besok," kata Alex kepada Bola.com seusai latihan.

Pemain yang akrab disapa Ricki itu mengaku memang masih dalam kondisi fit. Dia merasakan otot pahanya bermasalah sesaat sebelum melawan Persebaya, Selasa (23/1/2018).

"Saya memang terlalu memforsir tenaga dalam dua pertandingan Piala Presiden. Mungkin karena baru bergabung, jadi terlalu bersemangat bermain. Kalau dari yang saya rasakan, sepertinya saya harus absen dulu," ujar pemain asal Argentina itu.

Advertisement

Proses bergabungnya Ricki dengan Perseru memang berjalan dengan singkat. Dia bergabung dengan tim yang sudah tiba di Surabaya pada Selasa (16/1/2018). Sedangkan skuat Perseru sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Malang.

Dua hari kemudian, pemain 30 tahun itu sudah bertanding melawan Madura United. Pada laga yang berakhir kekalahan 0-5 bagi Perseru itu (18/1/2018), Ricki sudah mengalami masalah pada pahanya.

Dia juga diturunkan pada pertandingan kedua Piala Presiden 2018 saat Perseru menelan kekalahan melawan Persebaya Surabaya (23/1/2018). Dalam dua pertandingan itu, eks pemain klub Singapura, Geylang International, itu selalu bermain penuh selama 90 menit.

"Sepertinya saya harus istirahat dulu untuk mengembalikan kondisi. Lebih baik tidak memaksakan diri untuk bertanding. Mungkin pelatih juga ingin memberi kesempatan kepada pemain lain yang memang perlu diturunkan," imbuh pemain kelahiran Mar del Plata, Argentina, itu.