Bola.com, Jakarta - Indonesia Enduro (Induro) sebagai salah satu organisasi olahraga balap sepeda di Indonesia yang menggabungkan keterampilan menanjak (uphill) dan turunan (downhill) kembali mengadakan lomba balap sepeda Induro di Sukawana Bike Park, Lembang, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (27-28/1/2018).
Baca Juga
Induro Sukawana merupakan seri pertama dari 11 rangkaian balapan Induro pada 2018. Seteleh sukses menggelar sepuluh seri pada musim pertama 2017 yang terdiri atas lima seri Induro, dua seri gravity (downhill), dan tiga sericross country (Induro Laps), Indonesia Enduro menambah satu jenis lagi dalam seri balapannya yaitu road race (Induro Loops).
Pada musim kedua ini total terdapat 11 rangkaian balapan Induro yang terdiri atas lima seri Induro, dua seri gravity (downhill), tiga seri cross country (Induro Laps), dan satu seri road race (Induro Loops). Sebanyak 11 seri pada musim 2018 ini secara berturut-turut akan berlangsung di Sukawan Bike Park, Lembang (27-28 Januari), PGV Cimanggis, Depok (25 Februari ), Cikole Gravity Park, Barat (20-21 April), Klangon Gravity Park, Yogyakarta (12-13 Mei), Sentul, Jawa Barat (1 Juli), Malino, Sulawesi Selatan (14-15 Juli), PGV Cimanggis, Depok (12 Agustus), Kalipuro, Jawa Timur (15-16 September), PGV Cimanggis, Depok (7 Oktober), Carita, Banten (27-28Oktober), terakhir ditutup di Mataram, Nusa Tenggara barat (24-25 November).
Pendiri sekaligus ketua panitia Indonesia Enduro 2018, Ibnu Rusdian, mengatakan musim balapan tahun ini akan lebih menantang dari sisi trek dan lebih kompetitif dibanding seri-seri sebelumnya pada tahun lalu.
“Beberapa trek balapan telah dimodifikasi untuk menambah tingkat kesulitan bagi para pebalap. Akan ada banyak rintangan baru dari sisi lintasan yang tidak ditemui sebelumnya. Balapan tahun ini dijamin akan lebih menguji adrenalindan keterampilan dari para pebalap”, ujar Ibnu Rusdian, dalam rilis yang diterima Bola.com.
Menurutnya, antusiasme peserta di tahun ini sepertinya akan mengalami peningkatan terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 611pebalap saat seri pertama digelar di Sukawana Bike Park akhir pekan ini. Selain diikuti oleh pebalap-pebalap nasional, kompetisi balapa sepeda Induro juga telah menarik perhatian para penggila sepeda gunung dari mancanegara seperti dari Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Selandia Baru, Prancis, Amerika, Inggris, dan Australia, yang turun di gelaran Induro tahun lalu.
Terdapat delapan kelas atau ketegori dalam setiap balapan Indonesia Enduro yaitu Men’s Elite, Men’s Open, Women’s Elite, Women’s Open, Men’s Junior, Master A, Master B, dan Master C.
Pebalap yang berhasil memperoleh poin tertinggi di tiap–tiap kategori kecuali Men’s Junior, Master A, Master Bdan Master C akan dikirim oleh Indonesia Enduro untuk berlaga di ajang Enduro World Series. Tahun ini Induro akan mengirim empat pebalap yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di semua ajang tahun lalu untuk bersaing dengan pebalap-pebalap top dunia di Nepal pada April 2018.
Pengumpul poin terbanyak pada musim ini akan diberangkatkan untuk berlomba di kejuaraan dunia di Spanyol tahun depan. Indonesia Enduro juga memberikan kesempatan kepada pebalap-pebalap pemula dan amatir serta penghobi sepeda gunung untuk menguji keterampilan mereka di lintasan balapan.