Jakarta Johann Zarco merasa tersanjung saat Valentino Rossi memberikan pujian kepada dirinya. Ya, dalam sebuah kesempatan Rossi mengatakan bahwa Zarco pantas masuk dalam daftar kandidat juara dunia MotoGP.
Hal ini didasari penampilan perdana Zarco di kelas utama MotoGP musim lalu. Pasalnya, sebagai seorang pembalap debutan bukan hal yang mudah menaklukkan motor dan bersaing dengan pembalap senior.
Baca Juga
Tapi Zarco mampu membius penggemar dengan performa apiknya di lintasan. Pembalap asal Prancis itu bahkan sukses mengemas tiga kali podium di musim lalu.
Artinya, perhatian yang diberikan Rossi bisa dikatakan sebagai ancaman buat pembalap lain juga.
"Fantastis! Itu berarti bahwa musim lalu, M1 bekerja dengan baik dan cepat. Tahun lalu, kami di tim Tech3 bekerja keras untuk menjamin kinerja tinggi di tahap akhir balapan, tidak hanya untuk mencapai satu putaran cepat," ujar Zarco seperti dikutip dari GPOne.
"Jika Rossi mengatakan ini, maka itu membuat saya bahagia karena dia masih pahlawan saya. Jika saya memikirkan dua gelar yang saya menangkan di Moto2, saya yakin dan saya katakan pada diri sendiri bahwa saya juga bisa melakukannya di MotoGP," ungkap Zarco.
Transfer Pembalap
Isu mengenai transfer pembalap masih menjadi kabar yang hangat di kalangan penggemar. Maverick Vinales merupakan satu dari sekian banyak pembalap yang sudah memastikan statusnya di tim Yamaha.
Sementara Rossi dan Zarco masih tanda tanya. Lantas bagaimana Zarco menanggapi persoalan ini?
Ambisi Zarco
"Tahun lalu, saya mengatakan bahwa tujuan saya adalah mengendarai motor pabrikan sehingga bisa juara. Setiap dukungan yang datang dari tim pabrikan akan menjadi langkah lebih tinggi," ucap Zarco.
"Target saya adalah mengalahkan - yang pertama dan terutama Yamaha. Kami akan memutuskan bersama dan saya akan membicarakan masa depan saya nanti," ucap Zarco.
(David Permana)