Bola.com, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku kecewa setelah takluk pada final Indonesia Masters 2018, dari pasangan asal Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi, Minggu (28/1/2018). Namun, mereka tak ingin larut dalam kecewa dan bakal intropeksi diri.
Baca Juga
Pada pertandingan yang berjalan selama 47 menit tersebut, Greysia/Apriyani kalah dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-12. Meski kecewa, Greysia mengaku tetap bersyukur bisa maju ke final.
"Kami harus tetap bersyukur terhadap hasil. Sejujurnya, memang kami kecewa dari hasil ini apalagi kita bertanding sebagai tuan rumah dan semua orang ingin kami menjadi juara. Akan tetapi tidak begitu kenyataannya," kata Greysia setelah pertandingan.
Menurut Greysia, dia akan belajar lebih banyak bersama pasangannya. Mereka akan memelajari kesalahan agar tidak terulang pada masa mendatang.
"Sejak awal kami berjuang untuk menang. Kami mau belajar lagi. Sejak gim pertama kami masuk ke dalam tempo permainan mereka dan tidak bisa berkembang," ujar Greysia.
"Kami mau melihat video untuk memelajari kesalahan dan memperbaiki komunikasi. Pada masa depan kami ingin hasil yang lebih positif, terutama melawan pasangan asal Jepang ini. Dari tiga pertemuan, kami belum pernah meraih kemenangan," lanjutnya.
Sementara itu Apriyani mengaku permainannya belum maksimal pada pertandingan tersebut. Pebulutangkis berusia 19 tahun tersebut merasa perlu banyak belajar untuk mengatur fokus di luar lapangan.
"Secara permainan saya akui belum maksimal karena tidak bisa keluar dari lapangan. Sempat satu-dua kali bingung dan tidak tahu harus apa. Saya harus belajar mengontrol fokus di luar lapangan dan beristirahat," tutur Apriyani Rahayu.
Pencapaian Greysia/Apriyani pada Indonesia Masters 2018 terbilang cukup memuaskan. Laju mereka menuju final terbilang mulus dengan mengalahkan pasangan Indonesia dan Korea.