Tinggalkan Persib, Sergio van Dijk Gabung Klub Amatir di Belanda

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 30 Jan 2018, 12:00 WIB
Striker Persib Bandung, Sergio van Dijk, kembali ke Belanda dan bergabung dengan klub amatir. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Striker Persib Bandung, Sergio van Dijk, memutuskan pulang ke Belanda. Pemain naturalisasi Indonesia itu bergabung dengan klub Pelikaan-S yang berkompetisi di Tweede klasse, kompetisi kasta ketujuh dalam sepak bola Belanda, atau kasta keempat dalam sepak bola amatir Belanda.

Kepastian tersebut diungkapkan klub amatir Belanda itu melalui akun media sosialnya. Dalam kicauan di akun tersebut, Pelikaan-S menyebut Jordy Kailie dan Sergio van Dijk telah datang.

Advertisement

Sejumlah media massa Belanda juga sudah mengabarkan kembalinya Sergio van Dijk ke negara kincir angin itu. Kabar tersebut disampaikan Eemsmondsport.nl, yang memberitakan mengenai kekalahan Pelikaan-S dari Omlandia. Media online Belanda itu juga mengatakan Van Dijk belum bisa dimainkan dalam pertandingan tersebut.

"Van Dijk yang berusia 35 tahun dan pernah bermain untuk FC Groningen, Helmond Sport, dan Emmen, sebelum merantau ke belahan dunia yang lain. Melalui Australia dan Indonesia, ia ke Westerkwartier. Bukan langkah yang jelas, tapi bagus. Tim Oostwolders itu dikenal karena mengejutkan," tulis media Belanda tersebut.

Sebelumnya, kabar kembalinya Van Dijk ke Belanda juga sudah diungkap RTV Noord pada 25 Januari 2017. Media asal Belanda itu menulis Pelikaan-S mendatangkan Sergio van Dijk.

"Ia belum bisa bermain pada pertandingan Sabtu dalam pertandingan kandang menghadapi Omlandia. Asosiasi Sepak Bola Dunia FIFA dan asosiasi sepak bola Indonesia PSSI masih harus menyepakati kepindahan itu," tulis RTV Noord.

Sergio van Dijk meninggalkan Persib setelah cukup lama tidak bermain bersama tim Maung Bandung. Setelah mengalami cedera lutut yang membuatnya harus beristirahat panjang, pemain naturalisasi Indonesia ini tak kunjung mendapatkan kesempatan meski sudah merasa 100 persen pulih. Satu di antara alasannya adalah karena kondisi fisiknya tak kunjung mencapai puncak.