Bola.com, Jakarta - Fase penyisihan grup Piala Presiden 2018 usai sudah. Duel Arema FC kontra Bhayangkara FC yang berkesudahan 0-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Selasa (30/1/2018) menandai akhir persaingan 20 klub yang menyebar di lima grup.
Total delapan klub tersebut berasal dari lima klub yang berstatus juara dan tiga klub yang lolos melalui skema peringkat dua terbaik.
Baca Juga
Klub-klub yang lolos dengan status jawara grup antara lain: Sriwijaya FC (Grup A), Mitra Kukar (Grup B), Persebaya Surabaya (Grup C), Bali United (Grup D), dan Arema FC (Grup E).
PSMS Medan, Madura United, dan Persija Jakarta, jadi tiga klub yang lolos ke babak perempat final berpredikat sebagai runner-up terbaik. Ke-8 klub tersebut bakal bersaing memperebutkan tiket semifinal dalam pertandingan sistem knock-out pada 3 dan 4 Februari di Stadion Manahan, Solo.
Total 23 gol tercipta pada laga ketiga penyisihan, yang menjadi pertaruhan nasib menuju babak 8 besar. Produktivitas pekan terakhir menurun dibanding matchday kedua, yang menembus 31 gol. Jumlahnya juga lebih sedikit dibanding laga perdana, di mana 28 gol mencuat dari 10 laga di lima grup penyisihan.
Menurunnya jumlah produktivitas bukan berarti menandakan persaingan matchday 3 tak sengit. Banyak klub amat hati-hati memainkan laga yang mempertaruhkan hidup dan mati mereka.
Bola.com memilih tiga gol terbaik pada pekan ke-3 Piala Presiden 2018. Siapa aktornya dan seperti apa proses terjadinya gol-gol tersebut?
Ferinando Pahabol (Persebaya)
1. Ferinando Pahabol (Persebaya Surabaya)
Madura United menurunkan kiper Timnas Indonesia U-23, Satria Tama mengawal gawang mereka ketika melawan Persebaya Surabaya dalam laga terakhir penyisihan Grup C Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/1/2018).
Ini merupakan laga perdana Satria di Piala Presiden 2018, lantaran pada dua laga sebelumnya, Madura United menurunkan Angga Saputra.
Hanya, laga tersebut berakhir kurang mengesankan bagi Satria Tama. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu dipaksa mengakui keunggulan 1-0 yang dimiliki oleh Persebaya sampai pertandingan usai.
Gol tunggal laga itu dicetak pemain sayap Ferinando Pahabol. Feri menyisir melalui sisi kiri dan secara spontan alias dadakan melakukan tembakan keras ke arah gawang. Satria, yang menghadapi Pahabol, terkejut melihatnya.
"Saya pikir dia akan melakukan crossing dengan sudut seperti itu, makanya saya maju untuk menghalau. Saya tidak menyangka dia malah melancarkan tembakan keras ke gawang saya. Saya lihat tiba-tiba bolanya belok dan mengarah ke sudut sempit," ungkap kiper 20 tahun itu.
Tidak hanya Satria, rasanya publik yang menonton laga tersebut juga terkejut sepakan Pahabol bisa berbuah gol. Itu merupakan tembakan yang tidak biasa.
Gol ke gawang Madura United, persembahan kedua Pahabol buat Tim Bajul Ijo di turnamen Piala Presiden. Sebelumnya, eks pemain Persipura Jayapura juga mencetak gol indah penyama kedudukan 1-1 kontra PS TNI pada laga perdana penyisihan.
Mau nonton aksi ajaib Ferinando Pahabol, simak video berikut ini:
Ilija Spasojevic (Bali United)
2. Ilija Spasojevic (Bali United)
Bali United sudah bisa melupakan sosok bomber ganas asal Belanda, Sylvano Comvalius, yang di Liga 1 2017 jadi top scorer dengan torehan 37 gol. Kini, Serdadu Tridatu punya striker haus gol pengganti, Ilija Spasojevic.
Pemain naturalisasi berdarah Montenegro tersebut jadi figur sentral terciptanya gol-gol Bali United belakangan ini.
Spaso mencetak gol perdananya di Piala Presiden 2018 saat Bali United berhadapan dengan Persija Jakarta pada laga penutup penyisihan Grup D di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (29/1/2018).
Bali United menang 3-2 dalam laga yang berlangsung seru, di mana kedua tim menyuguhkan permainan sepak bola menyerang.
Spaso mencetak gol perdana Bali United pada menit ke-9 lewat tendangan mendatar dari area penalti. Berawal dari aksi agresif Yabes Roni ke lini pertahanan Tim Macan Kemayoran, Spaso muncul tiba-tiba melakukan aksi tendangan first time.
Kiper Persija, M.Rizky Darmawan, tak bisa berbuat apa-apa menghalau tembakan jarak jauh mantan pemain Bhayangkara FC tersebut yang sejatinya tidak terlalu keras namun terarah ke sudut sempit gawang tim ibu kota.
Seperti apa gol Ilija Spasojevic, yuk nonton videonya:
Jaime Xavier (Persija)
3. Jaime Xavier (Persija Jakarta)
Bek Persija Jakarta, Jaimerson da Silva Xavier mencetak gol spektakuler pada pertandingan terakhir Grup D Piala Presiden 2018 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (29/1/2018).
Bek asal Brasil tersebut mencetak gol pada menit ke-66 melalui sepakan bebas keras dan terarah. Meski sempat coba dihalau Wawan Hendrawan, bola tersebut tetap masuk ke dalam gawang.
Pertandingan antara Bali United kontra Persija terasa seru. Kubu tuan rumah sempat unggul 2-0 pada paruh pertama pertandingan. Lewat gol Ilija Spasojevic (9') dan Kevin Brand (25').
Pertandingan terasa jadi milik Serdadu Tridatu setelah Stefano Lilipaly mencetak gol tambahan pada menit ke-53. Namun, Persija yang juga berambisi menjadi juara Grup D tidak patah arang dengan situasi ini.
Sebaliknya, anak-anak Macan Kemayoran menggeber permainan menyerang. Gol Luis Carlos pada menit ke-56, membakar anak-anak Persija buat mengejar defisit gol.
Para pemain Persija sepertinya terinspirasi pada perjuangan Liverpool pada final Liga Champions 2005. Pada babak pertama The Reds ketinggalan 0-3 dari AC Milan. Namun, pada paruh kedua laga, mereka sukses memaksakan hasil imbang 3-3, sebelum akhirnya menang adu penalti.
Gol kedua Persija, Jaimerson, diakui pelatih Bali United, Hans Pieter Schaller, membuatnya tegang. Ia menginstruksikan anak-asuhnya menggeber strategi parkir bus dengan memancang banyak pemain bertahan agar Persija tidak menambah gol.
Seperti apa kedasyatan gol bek Persija, Jaimerson da Silva Xavier? Cermati video berikut ini:
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan