Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengungkap tidak hanya Bima Sakti yang akan turun menangani Timnas Indonesia U-19 dalam pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23. Dua asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 yang berasal dari Spanyol, Miguel Gandia dan Eduardo Perez, juga akan membantu Bima Sakti menangani Tim Garuda Nusantara.
Baca Juga
"Nanti akan ada Eduardo dan Miguel sehingga semua pemain U-19 bisa disiapkan untuk menjadi pemain Timnas Indonesia U-23. Bima Sakti sudah pasti turun tangan sementara Luis Milla hanya melakukan supervisi," ujar Danurwindo.
"Kenapa hal ini dilakukan? Karena latihan yang diberikan kepada Timnas U-19 dan U-23 tidak berbeda sehingga mereka yang akan naik ke U-23, bisa langsung masuk dengan metode kepelatihan Luis Milla," lanjutnya.
Danurwindo juga menjelaskan mengenai rencana pelatihan bersama Timnas U-23 dan U-19 yang akan dilakukan secara bersamaan, di tempat yang sama, mulai Febuari 2018. Meski begitu, Danurwindo menyebut pemain akan tetap dipisah sesuai dengan kategori usia.
"Timnas Indonesia U-23 dan U-19 memang akan berlatih bersama, tetapi bersama itu bukan dalam konteks semua pemain dicampur dalam satu latihan. Rencana yang kami buat adalah Timnas Indonesia U-23 akan berlatih lebih dulu di bawah asuhan Luis Milla. Setelah itu, baru Timnas U-19 akan berlatih di bawah asuhan Bima Sakti dengan bantuan Eduardo dan Miguel," tutur Danurwindo.
Timnas Indonesia U-23 akan lebih intens melakukan pemusatan latihan setiap bulan mengingat mereka harus bersiap jelang Asian Games 2018. Pada pemusatan latihan yang dilakukan medio Januari 2018, Luis Milla juga menyertakan lima pemain Timnas Indonesia U-19 untuk beradaptasi lebih awal.