Bola.com, Semarang - Winger PSIS Semarang, Gustur Cahyo Putro, mengalami benturan keras dengan kiper Persela Lamongan, Alexander, saat kedua tim bentrok di laga pamungkas Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/1/2018).
Kejadian itu terjadi di akhir babak pertama. Gustur, yang berusaha menjangkau bola, terkena lutut Alexander di bagian kepala. Pemain 21 tahun itu langsung terkapar dengan mengeluarkan darah di bagian kening. Gustur dilarikan ke Rumah Sakit Wafa Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Dia lantas menjalani operasi jahitan karena luka robek yang cukup dalam dan lebar di dahi. Beruntung, eks gelandang PS TNI itu sudah diperbolehkan pulang, meski harus beristirahat total sekitar tiga pekan.
Baca Juga
Akibat insiden itu, Alexander mendapat hujatan dari suporter Laskar Mahesa Jenar, karena dituding sebagai biang kerok Gustur cedera. Meski begitu, mantan pemain PPSM Magelang itu enggan menyalahkan Alexander dan memilih menjadikan cedera tersebut menjadi bahan pelajaran.
"Saya tidak menyalahkan satu sama lain. Saya hanya berpesan mari evaluasi bersama-sama membangun sepak bola Indonesia lebih baik ke depannya dari segi maupun aspek apapun," kata Gustur seperti ditulis dalam akun Instagram personalnya, @gusturcahyop.
Gustur menambahkan, dalam sepak bola, kejadian benturan seperti itu sudah biasa terjadi sehingga tidak perlu menyalahkan siapa pun. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan semua pihak. Gustur menambahkan ia senang PSIS akhirnya meraih kemenangan atas Persela.
"Alhamdulilah, saya sudah menjalani perawatan dan sementara istirahat selama 10 hari. Saya minta doanya agar semua baik-baik saja dan bisa kembali membela PSIS Semarang. Semoga kejadian seperti ini menjadi evaluasi semua pihak untuk ke depannya," imbuhnya.