Bola.com, Jakarta - Piala Presiden 2018 sebagai turnamen pramusim jelang perhelatan musim baru Liga 1 2018 menjadi ajang pemanasan bagi para pemain. Turnamen berdurasi satu bulan itu ternyata sudah memberikan tontonan menarik sejak babak penyisihan grup berkat sejumlah aksi memukau dari aktor-aktor lapangan hijau.
Baca Juga
Total 30 pertandingan yang tersaji di fase grup tercatat sudah melahirkan 81 gol dari 57 pemain berbeda. Hal ini membuktikan ketatnya atmosfer persaingan antarklub peserta.
Penampilan impresif klub-klub tersebut tentu tak bisa dipisahkan dari aksi-aksi individu para pemain. Walau hanya sebagai ajang pemanasan, para pemain ternyata tetap memiliki motivasi lebih untuk memainkan aksi atraktif di lapangan melalui penampilan dan gol-gol cantik.
Terdapat beberapa nama yang memiliki penampilan di atas rata-rata dari kebanyakan pemain lainnya. Bola.com mencoba mengerucutkan empat nama pemain yang penampilannya menyita perhatian di sepanjang penyisihan grup Piala Presiden 2018.
Indikatornya pun tak melulu soal jumlah gol, namun sosok-sosok terbaik ini juga merupakan kunci keberhasilan timnya lolos ke babak perempat final. Selain urusan menjebol gawang lawan, pemain-pemain ini ternyata punya peran lain yakni sebagai pencetak assist, motor serangan tim, dan membangktkan motivasi rekan-rekannya.
Siapa saja pemain-pemain yang memiliki penampilan mengilap di babak pernyisihan grup Piala Presiden 2018? Berikut ini sosok-sosok pemain yang layak mendapatkan predikat pemain terbaik pada penyisihan grup versi Bola.com:
Stefano Lilipaly
Nama Lengkap: Stefano Jantje Lilipaly
Tempat dan Tanggal Lahir: Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990
Postur: 175 cm/68kg
Posisi: Gelandang
Bali United melaju ke babak perempat final Piala Presiden 2018 dengan status juara Grup D. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu pun lolos dengan nilai sempurna yakni 9 poin hasil tiga kemenangan.
Bali United pun dinobatkan sebagai tim terproduktif sepanjang penyisihan Grup Piala Presiden 2018. Pasukan Hans-Petter Schaller mencetak sembilan gol.
Keberhasilan Bali United di fase grup ternyata merupakan andil besar dari penampilan apik Stefano Lilipaly. Total sembilan gol yang dicetak Bali United, empat di antaranya berasal dari kaki Lilipaly.
Penampilan mengkilap pemain naturalisasi berdarah Belanda itu sebenarnya sudah diprediksi sejak awal. Sebab, sejak bergabung dengan Bali United pada paruh kedua Liga 1, pemain naturalisasi itu langsung memiliki peran sentral yang mendukung skema ofensif klub. Penampilan apik Lilipaly diyakini masih akan berlanjut pada babak perempat final nanti.
Greg Nwokolo
Nama Lengkap: Gregory Junior Nwokolo
Tempat dan Tanggal Lahir: Onitsha, Nigeria, 3 Januari 1986
Postur: 175 cm/65kg
Posisi: Penyerang
Greg Nwokolo tentu tak bisa dipisahkan dari penampilan impresif Madura United di penyisihan grup Piala Presiden 2018. Meski sudah berusia 32 tahun, pada kenyataannya Greg masih bisa memberikan penampilan terbaik dengan menyumbang tiga gol.
Penampilan apik Greg mulai terlihat sejak pekan pertama Piala Presiden 2018. Hal itulah yang membuat sang pemain terus mendapatkan kepercayaan turun sebagai starter dan mengalahkan nama-nama penyerang Madura United lain seperti Cristian Gonzales, Patrick N’Koyo, Marcel Sacramento.
Bukan hanya sebagai mesin gol Madura United, pada kenyatannya Greg juga mampu melakoni peran ganda sebagai pencetak assist. Pada tiga pertandingan di fase grup, Greg mampu menyumbang dua assist untuk tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.
Keganasan Greg Nwokolo di depan gawang lawan serta operan cantik yang membantu rekannya mencetak gol layak untuk dinantikan pada perempat final Piala Presiden 2018. Seperti diketahui, Madura United akan menghadapi Bali United pada pertandingan yang digelar Sabtu (3/2/2018) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Makan Konate
Nama Lengkap: Makan Konate
Tempat dan Tanggal Lahir: Bamako, Mali, 10 November 1991
Postur: 178 cm/68kg
Posisi: Gelandang serang
Setelah tiga musim berkelana di negara lain, Makan Konate akhirnya memutuskan kembali bermain di Indonesia. Berseragam Sriwijaya FC, Konate tak menunjukkan tanda-tanda kesulitan beradaptasi.
Eks penggawa Persib Bandung itu pada kenyataannya langsung nyetel dengan skema ofensif yang diusung pelatih Rahmad Darmawan. Hasilnya, Konate mampu mencetak dua gol sepanjang penyisihan Grup A Piala Presiden 2018.
Kedua gol tersebut memang berasal dari tendangan penalti. Akan tetapi, gol-gol Konate dari skema permainan terbuka diprediksi tinggal menunggu waktu saja. Hal itu bisa dilihat dari permainan sang pemain sepanjang pernyisihan grup.
Memiliki kecepatan dan tembakan yang akurat, Konate sanggup membuat menebar ancaman di lini pertahanan lawan. Aksi impresif Makan Konate layak dinantikan pada babak perempat final Piala Presiden 2018 di mana Sriwijaya FC akan berjumpa Arema FC pada pertandingan yang berlangsung Minggu (4/2/2018) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Ferinando Pahabol
Nama Lengkap: Yohannes Ferinando Pahabol
Tempat dan Tanggal Lahir: Anggruk, Yahukimo, 16 Januari 1992
Postur: 157 cm/50kg
Posisi: Penyerang
Memiliki tubuh yang kurang ideal sebagai penyerang yakni 157 cm, pada kenyataannya Feriando Pahabol mampu menjawab keraguan. Pemain asal Papua itu tampil impresif sepanjang penyisihan Grup C Piala Presiden 2018.
Pahabol bisa dibilang menjadi aktor di balik kesuksesan Persebaya Surabaya lolos ke perempat final dengan status juara Grup C. Eks penggawa Persipura Jayapura itu mencetak dua gol dan satu assist.
Ajaibnya, kedua gol yang dicetak Pahabol melalui sepakan yang indah. Pada pertandingan melawan PS TNI, Pahabol mencetak gol dari dalam kotak penalti setelah memanfaatkan bola liar. Pahabol kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang membentur mistar gawang PS TNI sebelum akhirnya menjadi gol.
Adapun gol kedua Pahabol di penyisihan grup Piala Presiden terjadi ke gawang Madura United. Pahabol mencetak gol ke gawang kawalan Satria Tama melalui sudut sempit sisi kanan pertahanan Madura United.
Aksi-aksi menghibur lainnya dari Feriando Pahabol tentunya layak dinantikan di perempat final Piala Presiden 2018. Apalagi Persebaya Surabaya akan berjumpa PSMS Medan pada pertandingan yang digelar Sabtu (3/2/2018), di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga
3 Penggawa PSBS yang Menonjol dalam Kebangkitan Mereka di BRI Liga 1: Semakin Nyaman Berkreasi
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?