Tanpa Thiago dan Cunha, Sriwijaya FC Anggap Arema Tetap Berbahaya

oleh Riskha Prasetya diperbarui 03 Feb 2018, 19:15 WIB
Sriwijaya FC tetap menganggap Arema tim kuat meski tampil tanpa dua pemain pilar, Thiago Furtuoso dan Arthur Cunha. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Solo - Arema FC dipastikan tampil melawan Sriwijaya FC di fase 8 besar Piala Presiden 2018 tanpa dua pemain asing andalan, Thiago Furtuoso dan Arthur Cunha. Keduanya menjalani sanksi larangan bermain karena akumulasi kartu kuning.

Meski begitu, Sriwijaya FC memilih tidak terpengaruh dengan kondisi di tim Arema. Absennya dua pemain itu dianggap bukan sebuah keuntungan dan justru akan melecut semangat juang pemain tim Singo Edan.

"Saya selalu ingatkan, melawan siapa pun, jangan pernah melihat tim itu dengan atau tanpa pemain si A, B atau C. Yang terpenting itu bagaimana cara kami bermain, jadi bukan Arema tanpa Arthur atau Thiago," ujar Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC.

Advertisement

Selain itu, pelatih yang biasa dipanggil RD itu meyakini kekuatan Arema tidak mengalami penurunan meski tanpa dua pemain asing tersebut.

"Mereka punya kerja sama dan kekompakan yang sangat baik. Apalagi kebanyakan sudah bersama-sama sejak lama. Banyak pemain yang sudah lama dan sejak saya melatih di sana masih menjadi pilar seperti Hendro Siswanto, Dendi Santoso, dan Ahmad Alfarizi," lanjut pelatih asal Lampung itu.

Sriwijaya FC sebenarnya juga "bermasalah" dengan pemain asing. Belum selesainya proses naturalisasi Alberto Goncalves dan Esteban Viscarra memaksa RD kembali memutar otak.

Pelatih 51 tahun ini kembali harus memilih empat dari total enam pemain asing yang dimiliki saat bersua Arema di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018).

"Saya cukup puas dengan performa pemain asing Sriwijaya FC saat ini. Memang saya belum bisa memainkan mereka secara bersamaan karena proses naturalisasi belum selesai. Tapi, saya tegaskan dalam proses pemilihan yang bermain bukan dari puas atau tidak melainkan kebutuhan tim," ucap RD.