Bola.com, Solo - Mitra Kukar akan menghadapi Persija Jakarta pada babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018). Duel tersebut menyajikan dua tim dengan pertahanan yang solid serta keganasan lini depan.
Di fase penyisihan grup, Mitra Kukar tampil sebagai juara Grup B dengan mencetak empat gol tanpa sekali pun kebobolan. Sementara Persija jadi runner-up Grup D dengan mencetak tujuh gol dan kebobolan tiga gol dari tiga pertandingan.
Nama striker Persija, Marko Simic, jadi pusat perhatian pencinta sepak bola Indonesia belakangan ini. Ia langsung nyetel dengan tim asuhan pelatih Stefano Teco itu. Sejauh ini penyerang asal Kroasia itu sudah mencetak tiga gol di Piala Presiden 2018.
Baca Juga
Hanya, bek Mitra Kukar, Dedi Gusmawan, mengaku tak gentar meski akan berhadapan dengan predator gawang milik Persija itu. Menurut Dedi, persiapan matang dan strategi khusus yang sudah dirancang akan menjadi modal utama dirinya dan barisan pertahanan Mitra Kukar untuk menghalau serangan lawan.
"Simic memang penyerang yang bagus dan berkontribusi besar untuk Persija. Namun, saya juga sudah bersiap diri untuk meredam dan mematikan pergerakannya," kata Dedi kepada Bola.com.
Pekerjaan besar bakal dihadapi mantan pemain Zeyar Shwe Myay FC di Liga Myanmar itu saat melawan Persija. Sebab, Dedi tidak akan ditemani dua pilar lini belakang, Maurico Leal dan Wiganda Pradika, yang absen karena akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, pemain 30 tahun itu menampik kekuatan Mitra Kukar tereduksi. Menurutnya, seluruh pemain bisa mengisi pos yang kosong dengan kualitas yang sama bagusnya. "Persiapan kami sudah matang saat di Tenggarong. Tentu kami ke Solo ingin membawa kemenangan dan lolos ke semifinal," ujarnya.