Bola.com, Malang - Langkah Arema FC di Piala Presiden 2018 dihentikan Sriwijaya FC di fase 8 besar, Minggu (4/2/2018). Bermain di Stadion Manahan, Solo, Arema menyerah 1-3.
Di balik kekalahan itu, ada sebuah pertanyaan yang keluar dari pendukung mereka, Aremania, yaitu perihal pergantian playmaker Rodrigo Ost dos Santoso dan kiper Kurniawan Kartika Ajie pada pertengahan babak kedua.
"Rodrigo kami ganti karena dia masih mengalami masalah dengan cedera di paha. Cedera itu karena benturan seperti waktu pertandingan melawan PSIS Semarang. Sedangkan untuk Kartika Aji, pertimbangan dengan pelatih kiper (Yanuar Hermansyah)," kata pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo.
Sebenarnya pergantian Rodrigo dengan Rivaldi Bawuo berimbas positif karena Rivaldi bisa membuat serangan Arema lebih tajam. Waktu itu kedudukan juga masih tanpa gol.
Baca Juga
Sementara Kartika Ajie diganti ketika Arema sudah tertinggal dua gol. Keputusan ini dilakukan karena kiper Timnas Indonesia U-23 ini sedang tidak dalam top performa.
Terutama setelah gawangnya kebobolan oleh tandukan Bio Paulin di menit ke-67 dan tendangan bebas Syahrian Abimanyu menit ke-70. Dia nyaris kebobolan lagi oleh tandukan Beto Goncalves beberapa menit selanjutnya.
"Di awal pertandingan, penampilan Kartika Aji bagus. Beberapa kali melakukan penyelamatan. Tapi, setelah kebobolan kami berdiskusi dengan pelatih kiper. Memang ada opsi mengganti dengan Reky. Namun, bukan berarti kami mau bertahan. Pemain depan sudah kami masukkan semua opsinya, seperti Nur Hardianto, Rivaldi, dan Ridwal Tawainella," lanjut Getuk.
Reky Rahayu sempat melakukan penyelamatan gemilang. Dia berhasil menangkap tembakan jarak dekat Manu Dzhalilov. Tetapi, dia harus memungut bola dari gawang ketika Beto mendapatkan umpan matang dari Dzhalilov di pengujung babak kedua dan menutup pertandingan dengan skor 3-1.
"Sebenarnya semua sudah kami lakukan. Pergantian untuk bermain lebih menekan juga telah kami lakukan. Keberuntungan yang sepertinya masih belum datang karena banyak peluang yang kami dapatkan dalam pertandingan ini," kata Getuk.
Arema sebenarnya tampil tidak dengan kekuatan terbaik. Dua pemain asing, Thiago Furtuoso dan Arthur Cunha, absen karena akumulasi kartu. Sebagai gantinya, pemain lokal Bagas Adi dan Dedik Setiawan, yang diturunkan sejak menit awal.