Marko Simic Ingin Jadi Top Skorer Piala Presiden

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 06 Feb 2018, 10:09 WIB
Pemain baru Persija, Marko Simic, tertawa saat mengikuti sesi latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta, Jumat (29/12/2017). Striker asal Kroasia itu dikontrak Macan Kemayoran selama dua musim ke depan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Marko Simic membuktikan kualitasnya di ajang Piala Presiden 2018. Striker Persija Jakarta itu telah mencetak lima gol sepanjang turnamen pramusim ini berlangsung.

Pada babak delapan besar, Simic mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Persija atas Mitra Kukar, Minggu (4/2/2018) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Brace itu menjadi kali kedua untuknya setelah bergabung dengan Persija di awal musim. Yang pertama, ia bukukan ke gawang Borneo FC di babak penyisihan.

Advertisement

Total, Simic berhasil delapan kali mencatatkan namanya di papan skor sepanjang turnamen pramusim. Rinciannya ialah 2 di turnamen Suramadu Super Cup 2018, 1 di Boost Superfix Cup 2018, dan lima di Papan skor.

Sejauh ini, Simic berstatus sebagai yang tertajam di Piala Presiden dengan torehan lima gol. Dia mendapat saingan dari gelandang Bali United, Stefano Lilipaly dengan koleksi yang sama.

"Kalau memungkinan, saya ingin menjadi top skor," ujar Simic dinukil dari laman resmi Liga 1.

2 dari 3 halaman

Apresiasi Jakmania

Marko Simic berikan pujians setinggi langit kepada suporter Persija Jakarta, Jakmania. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Simic memuji suporter setia Persija, Jakmania, yang memenuhi Stadion Manahan saat Persija mengalahkan Mitra Kukar. Kehadiran mereka menjadi suntikan motivasi terlebih untuk Simic menunjukkan permainan terbaik.

Di babak semifinal, Persija akan bertemu PSMS Medan. Partai ini akan berlangsung pada 10 dan 13 Februari 2018.

"Terima kasih kepada The Jakmania. Kami sudah di semifinal dan tetap serius di Piala Presiden," tutur Simic.

3 dari 3 halaman

Pujian dari Pelatih Mitra Kukar

Setelah mencetak dua gol ke gawang Mitra Kukar, Simic mendapat pujian dari Rafael Berges Martin. Arsitek Mitra Kukar ini mengakui sosok Simic sebagai pembeda pada pertandingan tersebut.

"Seandainya mereka tidak punya Marko Simic, Persija pasti akan jadi tim yang berbeda pada pertandingan tadi," ucap Rafael Berges.

"Terima kasih banyak kepada pelatih (Berges) atas ucapannya yang baik. Saya sangat mengapresiasinya," timpal Simic.

Sumber: Liputan6.com