Bola.com, Solo - PSMS Medan memili Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, sebagai kandang untuk menghadapi Persija Jakarta di semifinal Piala Presiden 2018. Laga ini akan berlangsung pada 10 Februari 2018.
Penetapan Manahan sebagai home melawan Persija bukan tanpa sebab. Ada beberapa alasan yang buat PSMS menjatuhkan pilihan terhadap kandang Persis Solo tersebut.
Baca Juga
Pertama, PSMS tidak memiliki venue yang layak pakai untuk menggelar pertandingan. Homebase Ayam Kinantan yaitu Stadion Teladan, Medan, tengah dipercantik diri untuk menyambut kompetisi Liga 1 2018.
Kedua, upaya PSMS menggelar partai kandang di Stadion Harapan Bangsa, Aceh dan Stadion Utama, Riau, bertepuk sebelah tangan. Lantaran, Organizing Committee (OC) selaku panitia penyelenggara Piala Presiden belum melakukan verifikasi terhadap dua venue tersebut.
"Ada tiga opsi awalnya yang kami siapkan, Stadion Harapan Bangsa di Aceh, Stadion Utama di Riau dan Stadion Manahan tempat babak 8 besar kemarin," ujar Sekretaris PSMS, Julius Raja ketika dihubungi wartawan menyoal venue PSMS mengahadapi Persija.
"Tetapi kami sudah diberikan pilihan oleh Panitia Pelaksana Piala Presiden untuk menggunakan (stadion) Manahan sebagai home base dan setelah adanya rapat koordinasi dengan Panpel siang tadi pukul 15.00 WIB, manajemen sepenuhnya bisa setuju karena banyak pertimbangan," katanya menambahkan.
Waktu Mepet
Selain dua alasan itu, waktu yang mepet juga menjadi kendala PSMS untuk mencari venue partai kandang selain di Manahan. Sebab, segala keperluan menyangkut pertandingan semifinal telah ada di stadion kebanggaan masyarakat Solo tersbut.
"Di Manahan a-board (papan iklan) Piala Presiden kan sudah terpasang. Kalau dibongkar lagi nanti kan butuh waktu, itu yang pertama,” papar Julius Raja.
“Kemudian yang kedua, kalau dikirimkan ke Aceh atau Pekanbaru kan butuh waktu juga, sementara pertandingan tinggal beberapa hari lagi,” tambahnya.
Pastikan di Manahan
Julis Raja memastikan, pertandingan melawan Persija bakal berlangsung di Manahan. Bahkan, manajemen Ayam Kinantan mengaku telah menghubungi panitia penyelenggara (panpel) di Solo untuk melakukan persiapan.
"Untuk itu, kami di manajemen sudah sepakat dan sudah berkoordinasi juga dengan Panpel di Solo untuk mengurus persiapannya. Karena kami dijadwalkan bermain pada 10 Februari menjadi sebagai tuan rumah terlebih dahulu," tutup Julius Raja.
Sumber: Liputan6.com