Bola.com, Bantul - Rencana besar dilakukan manajemen PS Tira dalam membentuk tim U-19 untuk menghadapi kompetisi Liga 1 U-19 musim 2018. Rencananya, PS Tira akan memaksimalkan potensi lokal pemain Kabupaten Bantul. Seperti diketahui, PS Tira yang sebelumnya bernama PS TNI, akan bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul.
"Kami ingin memberdayakan potensi lokal. Bisa dari tim pelatih dan juga pemain-pemain utama di tim U-19," kata Yandri, Sekretaris Umum PS Tira, Selasa (6/2/2018).
Untuk komposisi tim pelatih, Yandri mengungkap manajemen sudah memiliki sejumlah opsi. Semisal dengan mengkombinasikan antara pelatih luar Bantul dengan pelatih dari Bantul.
Baca Juga
Hal serupa juga diterapkan untuk penyusunan pemain. Pria berpangkat kapten infanteri ini memastikan kalau di skuat The Young Army nanti akan ada pemain-pemain lokal Bumi Projo Tamansari.
"Nanti keputusan akhirnya untuk membentuk tim setelah kami di Bantul. Termasuk mencari pelatih yang tepat bagi tim ini," ujarnya.
Prestasi PS Tira U-19 musim lalu cukup mengecewakan saat tampil di Liga 1 U-19. Di bawah asuhan pelatih asal Prancis, Simon Tocelli, tim ini hanya mampu berada di penyisihan grup.
Prestasi musim lalu sangat jauh jika dibandingkan musim 2016. Saat masih di kelompok U-21, mereka mampu tampil sebagai juara ISL U-21. Ketika itu pemain-pemain seperti Syahrul Trisna (eks PSS Sleman) dan Dany Pratama masih menghuni tim tersebut.
"Regenerasi kami musim lalu cukup buruk karena banyak pemain-pemain yang musim sebelumnya menjadi juara, sudah ditarik ke tim senior," tutur Yandri.