Persija Anggap Jadwal Semifinal Piala Presiden Tidak Ideal

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Feb 2018, 21:40 WIB
Striker Persija, Bambang Pamungkas, melakukan selebrasi usai membobol gawang Mitra Kukar pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Persija menang 3-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Jadwal semifinal Piala Presiden 2018 mengalami perubahan untuk mengakomodir permintaan Persija Jakarta yang bersama Bali United akan menjalani laga babak grup Piala AFC 2018. Kendati perubahan jadwal sudah disepakati, Persija Jakarta menganggap jadwal yang mereka jalani tetap tidak ideal.

Permintaan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, agar jadwal semifinal Piala Presiden 2018 diubah untuk mengakomodir mereka yang akan berlaga di Piala AFC 2018 dikabulkan. Persija akan menjalani dua leg semifinal kontra PSMS Medan di Stadion Manahan, Solo, pada 10 dan 12 Februari 2018.

Sementara itu, Persija akan menghadapi juara Malaysia, Johor Darul Ta'zim, di Grup H Piala AFC 2018 di Johor pada 14 Februari 2018.

Advertisement

Meski bisa sedikit lega karena tak harus memainkan leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 pada 13 Februari, Gede Widiade mengaku Persija tetap kesulitan jadwal tersebut. Menurut Direktur Utama Persija itu, jadwal yang harus dijalani Persija tetap tidak ideal.

"Sangat sulit membagi jadwal ini karena kami hanya punya 28 pemain yang siap dimainkan. Seumpama tidak ada kebijaksanaan panitia dan PSMS, mungkin kami akan lebih sulit karena kami harus mengikuti dua turnamen bergengsi. Ada kebijaksanaan dari PSMS dan kami sangat berterima kasih," ujar Gede Widiade.

"Jadwal ini tidak ideal, jadi kami harus berhati-hati. Penerbangan tidak banyak dai Solo, kalau terlambat nanti kita bru terbang ke Malaysia pada 13 Februari. Itu yang berbahaya karena ada ketentuan dua hari sebelum pertandingan Piala AFC, struktur tim sudah harus lengkap dan tiba di sana," lanjut pria asal Surabaya itu.

Jadwal Persija yang padat pun membuat kapten Macan Kemayoran, Ismed Sofyan, melihat timnya akan mengalami kesulitan karena tidak idealnya waktu bermain. Ismed pun menekankan pelatih Stefano Cugurra Teco harus memutar otak untuk mengatasi padatnya jadwal yang dijalani Macan Kemayoran.

"Jadwal ini kurang ideal. Kami bermain tanggal 10 Februari menghadapi PSMS, setelah itu pertandingan leg kedua pada 12 Februari. Pada 14 Februari kami bermain di Piala AFC dan jika semua lancar pada 17 Februari kami akan bermain di puncak Piala Presiden. Jadwal laga yang ketat dan dibutuhkan tenaga ekstra. Pelatih harus pintar menjaga kondisi pemain. Istirahat dan recovery akan menjadi dua faktor yang sangat penting," ujar kapten Persija Jakarta itu.

 

Berita Terkait