Bola.com, Jakarta - Piala Presiden 2018 menjadi ajang pramusim bagi tim peserta sebelum menjalani kompetisi reguler pada musim 2018. Dalam turnamen ini yang akan tiba pada fase semifinal, pemain sudah memperlihatkan kualitas mereka, termasuk pemain-pemain dengan label Timnas Indonesia, baik senior, U-23, maupun U-19.
Ambil contoh, untuk kategori Timnas U-19 ada Syahrian Abimanyu dan Samuel Simanjuntak yang berseragam Sriwijaya FC. Sementara Hanis Saghara Putra dan Feby Eka Putra berseragam Bali United.
Baca Juga
Sementara untuk pemain Timnas U-23, lebih banyak lagi pemain yang memperkuat klub masing-masing di Piala Presiden kali ini.
Piala Presiden 2018 menjadi ajang persiapan yang bagus bagi pemain yang akan bersaing di Liga 1 2018. Pemain yang tampil di turnamen pramusim ini langsung panas dengan performa cukup apik, seperti Marko Simic dan Stefano Lilipaly, yang kini bersaing di puncak daftar pencetak gol terbanyak.
Namun, bukan hanya pemain seperti Marko Simic, yang baru pertama kali bermain di Indonesia, yang mampu memperlihatkan performa cemerlang. Sejumlah pemain berlabel Timnas Indonesia juga mencoba untuk bisa menjaga dan memperlihatkan kualitasnya.
Bola.com memilih empat pemain berlabel Timnas Indonesia yang sejauh ini memperlihatkan performa baik di Piala Presiden 2018.
Syahrian Abimanyu
Gelandang Timnas Indonesia U-19 ini langsung masuk skuat utama Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018. Mantan gelandang Persija U-19 ini mampu membayar kepercayaan pelatih Rahmad Darmawan dengan baik.
Meski bertubuh mungil, Syahrian Abimanyu mampu bersaing dengan pemain-pemain lawan di lini tengah. Koordinasi permainan dengan pemain-pemain Laskar Wong Kito lain mampu dilakukan dengan baik.
Momen penting bagi Abimanyu di Piala Presiden 2018 terjadi dalam perempat final ketika tim asal Sumatra Selatan itu menghadapi Arema FC di Stadion Manahan, Solo (4/2/2018). Abimanyu mencetak satu gol dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Sriwijaya FC.
Gol yang dicetak Abimanyu dalam pertandingan itu bisa dikatakan sebagai salah satu gol terbaik yang tercipta di Piala Presiden 2018. Eksekusi tendangan bebas yang dilepaskan pemain berwajah imut itu meluncur deras ke sudut bawah gawang Arema FC yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie, satu di antara kiper Timnas Indonesia U-23.
Syahrian Abimanyu merupakan pemain yang menjadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia U-19 di era Indra Sjafri sepanjang 2017. Kecemerlangan yang diperlihatkannya bersama Timnas U-19 membuat Sriwijaya FC tak ragu untuk mendatangkannya.
Stefano Lilipaly
Pemain berlabel Timnas Indonesia senior yang sudah menjadi andalan sejak Piala AFF 2016 itu membuktikan kualitasnya di Piala Presiden 2018 dengan pundi-pundi gol yang terus diciptakan sejak pertandingan pertama babak penyisihan grup.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu mencetak hattrick dalam pertandingan pertama penyisihan Grup D Piala Presiden 2018 ketika menghadapi Borneo FC (19/1/2018). Dalam laga kontra Borneo FC itu, Bali United sempat tertinggal 0-2 sebelum Stefano Lilipaly masuk lapangan dan mencetak hattrick serta membawa Serdadu Tridatu berbalik menang 3-2.
Absen di pertandingan kedua babak grup karena tampil di kualifikasi Liga Champions Asia, Stefano Lilipaly kembali memperlihatkan ketajamannya pada laga terakhir Grup D. Stefano Lilipaly mencetak gol ketiga Bali United melalui titik putih dan menang 3-2 atas Persija (29/1/2018).
Sebuah gol tambahan dari titik putih kembali dicetak Stefano Lilipaly dalam laga kontra Madura United di perempat final. Tambahan gol tersebut membuat Stefano Lilipaly kini berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak bersama striker asing Persija, Marko Simic, dengan lima gol.
Boaz Solossa
Kapten Timnas Indonesia senior ini bermain dengan seragam Borneo FC di Piala Presiden 2018 lantaran Persipura Jayapura absen di turnamen pramusim ini. Sebagai satu di antara pemain senior di sepak bola Indonesia, Boaz memperlihatkan kelasnya di Piala Presiden 2018.
Pemain yang identik dengan Persipura itu memang tak berhasil membawa Borneo FC melangkah ke fase gugur Piala Presiden 2018. Namun, dari tiga laga yang dimainkan tim Pesut Etam di Piala Presiden 2018, Boaz Solossa memperlihatkan permainan ciamik.
Penampilan Boaz yang paling mengilap di Piala Presiden 2018 terlihat dalam laga terakhir Grup D. Saat itu Borneo FC meraih kemenangan 3-0 atas PSPS Riau seusai kalah dalam dua laga sebelumnya.
Boaz memperlihatkan kelasnya ketika dengan elegan mampu memberikan umpan terobosan kepada Prisca Womsiwor yang berhasil mencetak gol pertama Borneo FC dalam laga itu. Setelah itu, Boaz berhasil mencetak gol atas namanya sendiri dalam pertandingan tersebut.
Namun, pertandingan tersebut menjadi yang terakhir bagi Boaz dengan seragam Borneo FC. Tim asal Samarinda itu gagal melangkah ke fase 8 besar dan Boaz Solossa kembali ke Persipura untuk mempersiapkan diri mengarungi Liga 1 2018.
Rezaldi Hehanussa
Absen di laga pertama Grup D Piala Presiden 2018 yang dijalani Persija Jakarta tak membuat Rezaldi Hehanussa kehilangan tempat di sisi kiri Macan Kemayoran. Saat itu, pemain yang akrab disapa Bule ini harus ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 yang digelar pada 15 hingga 21 Januari 2018.
Namun, kembalinya Rezaldi ke skuat Macan Kemayoran di laga kedua Grup D memperlihatkan dirinya memang memiliki kualitas yang layak untuk membela Indonesia di kancah internasional. Rezaldi kembali menjadi kepercayaan pelatih Stefano Cugurra Teco untuk mengisi pos kiri pertahanan Persija.
Performa Rezaldi Hehanussa dalam empat laga yang sudah dijalani Persija di Piala Presiden 2018 memang tidak secemerlang Marko Simic, yang menjalankan tugasnya dengan baik sebagai mesin gol Persija. Namun, perannya mengawal lini pertahanan sembari membantu serangan dari sisi kiri tak boleh dikesampingkan.
Pada laga kontra Mitra Kukar (4/2/2018), dua gol yang dicetak Marko Simic tak lepas dari kontribusi tak langsung Rezaldi Hehanussa. Pada gol pertama, Rezaldi memberikan bola kepada Novri Setiawan melalui lemparan ke dalam. Novri menyundul bola yang diteruskan oleh Simic menjadi gol pertama.
Sementara untuk gol kedua, Rezaldi memberikan bola kepada Ramdani Lestaluhu dan berlari cepat di sisi kiri yang membuat konsentrasi pertahanan Mitra Kukar terpecah menebak ke mana Ramdani melepaskan bola, kepada Rezaldi atau kepada Simic. Akhirnya ruang untuk Simic terbuka, dan striker asal Kroasia itu mampu mencetak gol keduanya dalam kemenangan 3-1 yang diraih Persija.
Baca Juga
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!