Bola.com, Jakarta - Liga 1 2018 rencananya akan digelar pada 10 Maret. Namun, PT Liga Indonesia Baru sebagai operator belum bisa menentukan kuota pemain asing yang boleh berlaga di kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu.
Chief Operating Officer PT LIB, Tigorshalom Boboy, hingga saat ini belum bisa memastikan mengenai regulasi pemain asing untuk Liga 1 2018. Menurutnya, kewenangan menentukan penggunaan pemain asing ada di tangan PSSI.
"Untuk pemain asing, kami masih menunggu keputusan dari PSSI. Penggunaan pemain asing merupakan sebuah kebijakan yang harus mendapatkan pengesahan dari Komite Eksekutif PSSI," ujar Tigor.
Baca Juga
Klub-klub yang bersaing di Piala Presiden 2018 diizinkan mendaftarkan maksimal enam pemain asing dengan ketentuan hanya empat pemain, termasuk satu pemain dari negara Asia, yang boleh dimainkan dalam satu pertandingan. Namun, tak semua pemain asing sudah mendapatkan kontrak untuk membela klub di kompetisi 2018.
Tidak pastinya regulasi yang mengatur pemain asing untuk Liga 1 2018 membuat sejumlah klub enggan bicara soal siapa saja pemain asing yang akan mereka gunakan.
Salah satunya Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, yang sebelum Piala Presiden 2018 berlangsung sempat menyatakan masih menunggu PT LIB dan PSSI terkait jumlah pemain asing yang boleh didaftarkan untuk Liga 1 2018.
Persela bahkan mendaftarkan lima pemain asing di Piala Presiden 2018 dan memainkan empat dalam pertandingan sesuai dengan regulasi turnamen pramusim itu. Namun, bicara soal Liga 1 2018 mungkin saja harus ada pemain yang dikorbankan.
Jika kembali ke regulasi pemain asing di Liga 1 musim lalu, setiap klub boleh menggunakan empat pemain asing dengan rincian dua pemain asing biasa, satu pemain asing Asia, dan satu pemain asing berstatus marquee player yang memiliki ketentuan pernah bermain di satu antara lima liga terbaik Eropa dan tampil di satu dari tiga putaran final Piala Dunia terakhir.