Djanur Sebut Marko Simic Striker Terbaik di Piala Presiden

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 09 Feb 2018, 22:15 WIB
Striker Persija, Marko Simic, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Mitra Kukar pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Persija menang 3-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, mengakui ketajaman Marko Simic pada Piala Presiden 2018. Penyerang Persija Jakarta itu sudah mencetak lima gol pada turnamen pramusim itu.

PSMS bakal menghadapi Persija di babak semifinal leg pertama Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/12/2018). Untu pertandingan ini, tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut berstatus sebagai tuan rumah.

Advertisement

Djanur, karib Djadjang disapa, mengaku terpesona dengan kehebatan Simic. Oleh sebab itu, arsitek berusia 53 tahun tersebut bakal melakukan segala cara untuk menghentikan bomber bertubuh gempal ini.

Mantan juru taktik Persib Bandung ini bahkan tidak segan-segan melemparkan pujian kepada Simic. Buatnya, striker asal Kroasia ini merupakan penyerang asing terbaik di Piala Presiden.

“Simic, menurut saya, merupakan rekurtan terbaik. Dia striker yang sangat berbahaya. Dia punya tembakan kaki kiri dan kanan yang sama bagus,” ujar Djanur pada konferensi pers sebelum pertandingan di Solo, Jumat (9/2/2018)

“Badannya juga besar. Itu artinya, kita harus mewaspadai Simic,” katanya menambahkan.

2 dari 3 halaman

Djanur Merendah

Djadjang Nurdjaman mewaspadai Marko Simic. (Foto: Kukuh Saokani/ Liputan6.com)

Selain Simic, Djanur juga memuji Persija sebagai tim yang hebat. Menurutnya, kualitas tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut semakin meningkat dibanding musim lalu.

Meski begitu, PSMS tetap mengintip peluang untuk memenangkan pertandingan. Djanur tidak ingin anak asuhannya silau dengan nama besar Persija.

"Dan, walaupun begitu, dengan kekuatan yang kami miliki, kami mencoba memberikan perlawanan. Mudah-mudahan hasilnya baik. Seperti pertandingan kami sebelumnya,” papar Djanur.

3 dari 3 halaman

Rekor Kurang Baik

Buat Djanur, ini merupakan kali pertamanya bersua Persija sebagai juru taktik PSMS. Sebelumnya, arsitek asal Sumedang, Jawa Barat ini telah beberapa kali berjumpa Macan Kemayoran semasa masih menukangi Persib.

“Waktu di (Persib), hasilnya jarang sekali saya menang. Baik di laga kandang maupun tandang. Lebih banyak seri melawan Persija,” tutup Djanur.

Sumber: Liputan6.com