Bentrok Jagoan di 4 Lini dalam Duel PSMS Vs Persija

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 10 Feb 2018, 09:01 WIB
PSMS Medan Vs Persija Jakarta (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Semifinal Piala Presiden 2018 dimulai dengan pertarungan antara tim promosi Liga 1, PSMS Medan, dengan tim ibu kota, Persija Jakarta, yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018). Setiap lini dari posisi penjaga gawang hingga penyerang akan menentukan jalannya pertandingan pertama dari dua laga semifinal itu.

PSMS  akan lebih dulu menjadi tim tuan rumah menghadapi Persija di pertandingan semifinal Piala Presiden 2018 yang digelar di venue netral tersebut. Kedua tim lolos ke semifinal dengan cara yang berbeda, tapi dengan menampilkan permainan yang serupa, yaitu menyerang secara agresif.

Advertisement

Dalam perjalanan kedua tim hingga sampai di babak empat besar Piala Presiden 2018, setiap lini di dalam tim benar-benar memberikan kontribusi yang besar bagi keberhasilan tim. PSMS Medan dengan serangan balik cepat serta Persija yang mengandalkan ketajaman lini depan, memang layak untuk bersaing hingga ke fase terakhir turnamen pramusim tersebut.

PSMS Medan harus diakui memiliki lini tengah yang sangat kuat, terutama ketika bertahan. Selain itu juga didukung dengan penampilan sang kiper, Abdul Rohim, yang piawai menyelamatkan gawang yang dikawalnya.

Tak berbeda dengan Tim Ayam Kinantan, Persija pun memiliki kekuatan yang luar biasa di setiap lini. Mulai dari gawang yang dikawal sang kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa, hingga lini depan yang tajam berkat kehadiran striker asing asal Kroasia, Marko Simic.

Bola.com pun memilih aktor-aktor penting dari kedua tim yang akan memberikan pengaruh besar dalam setiap lini ketika PSMS Medan dan Persija Jakarta saling berhadapan. Siapa saja mereka?

2 dari 5 halaman

Abdul Rohim vs Andritany Ardhiyasa

Duel Kiper Persija Jakarta Vs PSMS Medan

Nama Andritany Ardhiyasa tentu sudah tak perlu diragukan lagi ketika bicara mengawal gawang Persija Jakarta. Kiper berusia 26 tahun ini kerap menjadi sosok yang menentukan nasib Macan Kemayoran dalam sebuah pertandingan.

Penyelamatan-penyelamatan yang dilakukan Andritany kerap membuat pemain lawan merasakan frustrasi yang begitu besar. Salah satunya ketika Persija menghadapi Mitra Kukar di perempat final Piala Presiden 2018.

Sebuah peluang didapatkan Hendra Adi Bayauw di depan gawang Persija. Dalam keadaan tidak terkawal dengan baik, pemain Mitra Kukar itu melepaskan sebuah tendangan back heel. Bola hampir saja masuk ke gawang Persija, tapi kiper berlabel Timnas Indonesia itu dengan refleks yang sangat baik mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Namun, jangan remehkan kiper PSMS Medan, Abdul Rohim, yang juga merupakan salah satu kunci keberhasilan PSMS Medan melangkah hingga semifinal. Persib Bandung sudah merasakan betapa menyebalkannya kiper muda berusia 21 tahun itu.

Tak hanya Persib Bandung yang akhirnya kalah 0-2 dari PSMS Medan di Grup A Piala Presiden 2018 yang digelar di Gelora Bandung Lautan Api, Persebaya Surabaya pun harus tersingkir berkat kepiawaian Abdul Rohim melakukan empat penyelamatan dalam drama adu penalti di perempat final.

Siapa yang akan mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan di semifinal?

3 dari 5 halaman

Reinaldo Lobo vs Jaimerson da Silva

Duel Pemain Belakang Persija Jakarta Vs PSMS Medan

Untuk lini pertahanan, baik PSMS Medan maupun Persija Jakarta memang mengandalkan pemain asing asal Brasil untuk menjadi palang pintu terakhir. Reinaldo Lobo dan Jaimerson da Silva akan menjadi sosok yang menentukan bagi kukuhnya lini pertahanan kedua tim yang saling berhadapan di semifinal Piala Presiden 2018 itu.

Reinaldo Lobo, yang diduetkan bersama Muhammad Roby di depan Abdul Rohim, kerap membuat pemain-pemain lawan sulit untuk masuk dalam kotak penalti PSMS. Bahkan dalam pertandingan kontra Persebaya di perempat final Piala Presiden 2018, gol-gol yang masuk ke dalam gawang PSMS dicetak dari luar kotak penalti.

Sementara itu, di lini pertahanan Persija akan berdiri Jaimerson da Silva, pemain yang selama ini menjadi andalan pelatih Stefano Cugurra Teco, bersama Maman Abdurrahman atau Gunawan Dwi Cahyo. Jaimerson telah membuktikan dirinya tidak hanya mampu mengawal lini pertahanan Persija, tetapi juga membantu lini serang Macan Kemayoran.

Satu gol melalui tendangan bebas yang dicetak bek asal Brasil itu dalam laga kontra Bali United membuktikan lini pertahanan lawan juga harus waspada ketika pemain berusia 27 tahun itu maju membantu lini serang Macan Kemayoran.

4 dari 5 halaman

Legimin Raharjo vs Rohit Chand

Duel Gelandang Persija Jakarta Vs PSMS Medan

Dalam empat pertandingan yang sudah dijalani di Piala Presiden 2018, lini tengah PSMS Medan merupakan salah satu yang memiliki materi pemain merata dan berkualitas. Hal tersebut juga ditunjang oleh kehadiran Legimin Raharjo yang juga berperan sebagai kapten tim.

Legimin tak hanya menjadi jenderal lapangan tengah PSMS, pemain berusia 36 tahun itu juga kerap membuat ancaman serius bagi tim lawan. Tendangan keras bak roket kerap membuat penjaga gawang lawan harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melakukan antisipasi.

Namun, pergerakan Legimin Raharjo di laga kontra Persija Jakarta tak akan mudah mengingat kehadiran Rohit Chand di lini tengah Macan Kemayoran. Pemain asing asal Nepal itu merupakan pemain serbabisa yang mampu menguasai lini tengah dengan sangat baik.

Rohit Chand lebih sering berperan sebagai gelandang yang membangun serangan bagi Macan Kemayoran. Namun, tidak jarang pula pemain berusia 25 tahun itu turun membantu Sandi Sute yang mengawal bagian pertahanan dari lini tengah Persija.

5 dari 5 halaman

Wilfried Yessoh vs Marko Simic

Duel Penyerang Persija Jakarta Vs PSMS Medan

Duel lini depan yang tersaji dalam laga PSMS kontra Persija Jakarta adalah duel antara kecepatan dan ketajaman. Bicara kecepatan, Wilfried Yessoh yang menjadi ujung tombak PSMS sudah membuktikan bagaimana hal tersebut menjadi keunggulannya ketika merangsek masuk ke dalam pertahanan Persebaya di perempat final.

Absennya Antoni Putro di laga semifinal ini tentu akan memberikan kesempatan besar pemain asal Pantai Gading itu untuk menjadi andalan di lini depan. Kecepatan yang dimilikinya serta postur tubuh yang mungil akan menjadi senjata untuk melewati pusat pertahanan Persija yang ditempati oleh pemain-pemain bertubuh besar.

Namun, lini depan Persija pun harus menjadi perhatian besar bagi PSMS. Kehadiran Marko Simic, striker bertubuh tinggi besar, akan menjadi momok menakutkan bagi Muhammad Roby dkk. di lini belakang. Lima gol sejauh ini di Piala Presiden 2018 membuktikan Simic merupakan striker yang haus gol.

Belum lagi beberapa gol yang diciptakannya berawal dari situasi yang tidak terduga. Dua gol di laga kontra Mitra Kukar mempelihatkan Simic mampu mencetak gol dari posisi apa pun. Tembakan keras dari jarak jauh di laga kontra Borneo FC pun membuktikan di mana pun ia berada, menjebol gawang lawan bukan hal yang mustahil.

Berita Terkait