Bola.com, Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan gap antarpebalap dan antartim di kancah MotoGP semakin sempit. Alasan itulah yang membuat Baby Alien meyakini persaingan pada balapan MotoGP 2018 bakal berjalan lebih sengit.
Sengitnya balapan juga berimbas pada pacuan juara dunia MotoGP 2018. Marquez meyakini persaingan ke tangga juara dunia bukan hanya melibatkan tiga atau empat pebalap.
Baca Juga
"Setiap pergantian tahun, gap semakin tipis. Di Qatar kami akan memulai dari awal," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Sabtu (10/2/2018).
Musim lalu, Marquez juara setelah memenangi pertarungan cukup ketat melawan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Persaingan berlangsung hingga seri terakhir di Valencia.
Selama berkarier di MotoGP, Marquez sudah mengoleksi empat gelar juara dunia. Titel-titel tersebut diraihnya pada musim 2013, 2014, 2016, dan 2017.
Marc Marquez kembali difavoritkan pada bursa juara dunia MotoGP 2018. Statusnya sebagai juara bertahan dan kinerja bagus Honda tahun lalu membuat Marquez jadi sorotan.
Namun, siapa sajakah yang dinilai Marquez juga punya kans untuk merengkuh titel juara dunia?
Berikut ini enam pebalap yang dianggap Marc Marquez jadi pesaingnya pada MotoGP 2018, seperti dilansir La Gazetta dello Sport:
Andrea Dovizioso
Marc Marquez menilai ada enam pebalap yang bakal jadi pesaingnya pada pacuan juara dunia MotoGP 2018.
"Saya tak ingin menyebutkan nama. Tapi, saya rasa dua pebalap Ducati, dua pebalap Yamaha, Dani Pedrosa, dan Johann Zarco dapat terlibat dalam persaingan juara dunia," kata Marquez.
Dovizioso jelas masuk daftar ala Marquez. Musim lalu, pebalap Italia tampil mengesankan dengan menjuarai enam seri. Jika tampil lebih konsisten, Dovizioso berpeluang jadi penantang serius lagi pada MotoGP 2018.
Jorge Lorenzo
Performa Jorge Lorenzo pada MotoGP 2017 memang jauh dari harapan. Dia masih berusaha beradaptasi dengan motor Desmosedici yang karakternya sangat berbeda dibanding motor Yamaha yang ditungganginya selama sembilan musim.
Namun, Lorenzo menunjukkan sinyal siap bangkit. Pebalap berjuluk X-Fuera tersebut tampil mengesankan pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari.
Performa Lorenzo pada tes MotoGP di Sepang memang menyedot perhatian. Pada hari pertama, dia menempati posisi ketiga dengan waktu 2 menit 59,802 detik. Catatan waktunya pada hari kedua tetap meningkat meski menduduki posisi keempat dengan 1 menit 59,498 detik.
Puncak ketangguhan Jorge Lorenzo tersaji pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sepang. Pebalap asal Spanyol itu menempati urutan teratas dengan catatan waktu 1 menit 58,830 detik.
Valentino Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, selalu masuk kandidat juara dunia, tak terkecuali pada MotoGP 2018. Meskipun pada musim 2017 hanya menempati posisi kelima, The Doctor tak bisa diabaikan.
Rossi masih menyimpan hasrat besar merengkuh gelar juara dunia ke-10 yang sudah diimpikannya sejak lama. Namun, musim lalu hasrat besar tersebut tak didukung motor yang tangguh.
Motor Yamaha untuk musim 2018 menunjukkan perbaikan positif pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang. Namun, Rossi masih mengeluhkan inkonsistensi karena catatan waktu pada hari ketiga tak sebaik sehari sebelumnya.
Perbaikan motor Yamaha bakal menjadi salah satu kunci penting untuk merealisasikan impian Rossi merengkuh gelar juara dunia MotoGP untuk satu kali lagi. Yamaha harus mencari solusi untuk masalah yang jadi ganjalan besar pada MotoGP 2018, khususnya ban belakang.
Maverick Vinales
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, sempat memberikan ancaman serius pada awal musim 2017. Namun, ancaman Vinales memudar seiring tak konsistennya kinerja motor Yamaha.
Pebalap asal Spanyol tersebut akhirnya menyudahi MotoGP 2017 di posisi ketiga, di belakang Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Vinales berpotensi kembali memberikan ancaman kuat jika kinerja motor Yamaha membaik. Dia membuktikan itu saat mencatat waktu lap lap tercepat pada hari kedua tes pramusim MotoGP musim 2018 di Sirkuit Sepang, Senin (29/1/2018). Pembalap Movistar Yamaha itu menorehkan 1 menit 59,355 detik.
Dani Pedrosa
Rekan setim Marc Marquez, Dani Pedrosa, selalu masuk kandidat juara dunia di setiap musim. Namun, sejauh ini Pedrosa belum mampu membuktikan diri menjadi yang terbaik di kelas premier.
Pedrosa wajib diwaspadai musim ini menyusul masuknya Alberto Puiq sebagai manajer tim Honda. Puiq dulu merupakan mentor Pedrosa. Jadi, Puiq kemungkinan bakal sangat memahami kebutuhan Pedrosa untuk bisa bersaing serius dalam pacuan juara dunia MotoGP 2018.
Johann Zarco
Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mencuri perhatian pada musim perdananya di MotoGP, tahun lalu. Dia berhasil tampil sebagai kuda hitam dan merebut gelar rookie terbaik MotoGP 2018. Di klasemen akhir, pebalap Prancis tersebut menempati posisi keenam.
Pada musim kedua di MotoGP, Johann Zarco tentu lebih matang dan lebih siap bersaing. Faktor itulah yang kemungkinan membuat Marc Marquez juga mewaspadai ancaman dari Zarco.