5 Pemain Bintang yang Gagal Didapat Real Madrid

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2018, 22:46 WIB
Ronaldinho bermain untuk Barcelona tahun 2003-2008. Berbagai gelar diraihnya bersama Barcelona termasuk gelar Pemain Terbaik Dunia tahun 2004-2005. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Madrid - Strategi Real Madrid dalam mendapatkan pemain incaran di bursa transfer tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, nyatanya tidak semua strategi Los Blancos selalu berjalan karena telah melewatkan lima pemain bintang yang pernah nyaris gabung.

Advertisement

Bila Real Madrid turun ke bursa transfer, bisa dipastikan akan ada banyak uang yang bermain. Sebab, El Real akan berusaha melakukan cara apapun demi memboyong pemain dari rivalnya ke Bernabeu.

Akan tetapi, nyatanya mereka pernah menolak beberapa pemain bintang. Kesalahan prediksi karier si pemain jadi salah satu penyebab Madrid melewatkan beberapa talenta dunia.

Siapa saja pemain bintang yang pernah ditolak Real Madrid? Berikut kami sajikan daftarnya dinukil dari Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Francesco Totti

Francesco Totti (AFP/Tiziana Fabi)

Francesco Totti merupakan legenda yang tidak ada tandingannya mengingat masa baktinya 25 tahun yang setia untuk AS Roma. Legenda Italia itu jelas pernah dikejar hampir semua klub besar di dunia pada masa jayanya. Namun, Totti menolaknya karena cinta untuk Roma.

Salah satu klub tersebut adalah Real Madrid. Kasus Totti berbeda dengan pemain lain. Los Blancos berusaha keras untuk merekrutnya saat berusia 26 tahun, namun semua usaha sia-sia belaka.

Totti pun pernah merasa menyesal karena gagal gabung Madrid. Saat ditanya tentang penyesalan terbesar dalam kariernya, dia mengatakan, "Penyesalan saya tidak bermain dengan Ronaldo, pemain Brasil, dan tidak memenangkan Liga Champions bersama Roma."

Real Madrid pernah mencoba mengontraknya pada 2003, untuk memperkuat serangan mereka dan menjalin kerja sama dengan Ronaldo. Bayangkan betapa dahsyatnya kekuatan mereka jika Totti benar-benar gabung Madrid kala itu.

3 dari 6 halaman

4. Paul Pogba

Paul Pogba. (AFP/Oli Scarff)

Real Madrid berusaha keras untuk mengontrak Paul Pogba pada musim panas 2016. Namun, mereka dikalahkan oleh Manchester United, yang membayar dengan rekor dunia untuk membawanya kembali ke Old Trafford.

Kalau dipikir-pikir, Real Madrid sebenarnya bisa saja menandingi MU untuk gaet Pogba. Namun, Florentino Perez enggan mengeluarkan uang banyak untuk Pogba kala itu.

Padahal, Pogba ditawari ke Real Madrid untuk pertama kalinya di 2012 saat mencari peluang tim utama. Langkah tersebut tak terjadi karena El Real sudah memiliki Xabi Alonso di jajaran skuat dan Bernabeu bukanlah tempat yang bagus bagi anak muda.

Kesempatan kedua datang di 2015 ketika Jose Angel Sanchez berhasil menengahi kesepakatan dengan Mino Raiola, agen pemain tersebut. Namun, Perez menolaknya lagi dan melihat dia bergabung dengan The Red Devils di Inggris.

4 dari 6 halaman

3. Neymar

Neymar. (AFP/Christophe Simon)

Neymar telah mendapat sorotan dalam beberapa hari terakhir menyusul rumor tentang ketertarikan Real Madrid. Florentino Perez kabarnya tak segan-segan mengeluarkan uang besar untuk datangkan megabintang PSG itu.

Namun, Los Blancos sebenarnya pernah mendapatkan kesempatan merekrut Neymar dengan harga lebih murah di masa lalu. Neymar kala itu sempat menawarkan diri gabung Real Madrid pada 2006. Namun, Madrid kala itu masih tak yakin dengan bakat si pemain.

Selain itu, pada 2013 Real Madrid pernah menarik diri dari persaingan untuk mengontrak Neymar karena Perez ogah mengeluarkan banyak uang kala itu untuk bintang yang belum teruji di Eropa. Padahal, Neymar kabarnya bahkan telah menyelesaikan tes medis di Bernabeu sebelum klub memutuskan untuk tidak mengontraknya.

Seandainya mereka tahu bagaimana masa depan akan berjalan, Florentino Perez akan berusaha keras membawa Neymar ke Bernabeu kala itu. Menyesal, mr Presiden?

5 dari 6 halaman

2. Paolo Maldini

Paolo Maldini. (AFP PHOTO/FILIPPO MONTEFORTE)

Terus terang, siapa pun yang menolak Paolo Maldini pasti tak masuk akal. Los Blancos memang berusaha memburunya saat ia berada di tengah-tengah kariernya.

Kembali di 2007, ketika ditanya tentang klub ia akan bergabung setelah meninggalkan Milan, Maldini menyebut Madrid. Namun nyatanya kesepakatan tak pernah terjalin dan Maldini meneruskan kariernya di San Siro.

"Satu-satunya klub di dunia di mana saya bisa menemukan tradisi dan ambisi yang sama seperti Milan adalah Real Madrid, tapi mereka tidak pernah menghubungi saya. Mungkin tahun lalu mereka melakukannya, tapi saya sudah berusia 34 tahun," ungkap Maldini.

Andai pernyataan ini datang 10 tahun lalu, Madrid jelas akan langsung memanggil stafnya dan menelpon si pemain. Sayangnya waktu tak pernah kembali.

6 dari 6 halaman

1. Ronaldinho

Ronaldinho. (Barcelona)

Keputusan Real Madrid untuk menolak Ronaldinho adalah salah satu transfer terburuk yang pernah dilakukan. Ada alasan di balik gagalnya Ronaldinho ke Madrid.

Terlepas dari rekrutan pemain berdasarkan kualitasnya, Real Madrid juga ingin datangkan nama yang bisa jadi brand marketing bagus bagi klub. Itulah alasan mengapa mereka menolak penyihir Brasiil itu karena, menurut Perez, dia terlalu jelek.

Alih-alih merkrutnya, mereka pergi dan mendatangkan David Beckham dari Manchester United. Kecurigaan Florentino Perez yang benci untuk pemain kulit hitam juga disorot oleh agen Iker Casillas, Santos Marquez, yang menuduhnya menjual orang seperti Claudio Makelele dan Samuel Eto'o karena hal itu.

(Eka Setiawan)

 

Sumber: Liputan6.com