Bola.com, Solo - PSMS Medan takluk dengan skor mencolok, 1-4, saat menjamu Persija Jakarta pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018).
Selain kalah telak, tim Ayam Kinantan bahkan sudah tertinggal tiga gol saat laga baru berjalan 15 menit, lewat brace Marko Simic serta tambahan dari Jaimerson da Silva.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengakui kekalahan tersebut. Tiga gol cepat yang tercipta di awal babak pertama meruntuhkan mental pemain.
"Kami akui kekalahan hari ini dan selamat untuk Persija. Kemasukan tiga gol cepat jadi penyebab utama kekalahan yang sebenarnya tidak boleh terjadi. Ini jadi evaluasi kami," ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur itu dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Baca Juga
Djanur menjelaskan lemahnya konsentrasi pemain di awal laga sangat terlihat. Hal terebut mampu dimanfaatkan pemain Persija untuk memberikan tekanan yang berujung pada tiga gol.
PSMS, lanjut Djanur, sempat mencoba bangkit di babak kedua. Berbagai upaya dan perubahan pola bermain juga diberikan, namun tidak cukup membantu.
"Sebelum bertanding sudah saya ingatkan ke pemain untuk konsentrasi karena pertandingan sangat ketat. Namun, ternyata kami kecolongan dan tidak punya banyak waktu. Mayoritas pemain kami masih muda dan kalah pengalaman," imbuh mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Hal senada ditegaskan winger muda PSMS, Suhandi. "Mungkin benar apa yang dikatakan coach Djanur. Kami kurang konsentrasi. Ini jadi pelajaran bagi kami," ucapnya.