Tekanan Tinggi Membuat Persija Mampu Mengeksploitasi PSMS

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 11 Feb 2018, 00:05 WIB
Para pemain Persija Jakarta merayakan gol Marko Simic ke gawang PSMS Medan pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/22018). Persija menang 4-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Solo - Persija Jakarta menginjakkan satu kaki di partai final Piala Presiden 2018. Hal itu menyusul kemenangan telak 4-1 tim Macan Kemayoran atas PSMS Medan pada leg pertama semifinal di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018).

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, puas dengan hasil tersebut. Menurutnya, persiapan matang terkait taktik sebelum bertolak ke Solo menjadi kunci kemenangan.

"Kami persiapan bagus sejak di Jakarta sebelum ke Solo. Konsentrasi saat latihan dan berlanjut di pertandingan akhirnya berbuah hasil, karena kami tahu PSMS tim yang bagus," ungkap Teco dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Advertisement

Melihat PSMS yang sejauh ini mengandalkan kecepatan pemain, Teco menyebut Ismed Sofyan dkk. diwajibkan memberi tekanan tinggi saat lawan membawa bola. Intensitas waktu penyerangan juga cukup bagus dan menciptakan peluang yang berujung jadi gol-gol.

"Kami memberikan tekanan ke mereka saat menguasai bola dan dilanjutkan dengan serangan intensitas tinggi. Hasilnya kami menang 4-1 dan cukup bagus untuk Persija," ujarnya.

Meski begitu, Teco menegaskan Persija belum memastikan diri lolos ke semifinal. Masih ada satu pertandingan lagi, yakni leg kedua di arena yang sama, Senin (12/2/2018).

"Perjuangan Persija belum selesai. Masih ada pertandingan kedua melawan PSMS. Kami harus tetap menjaga fokus," tegasnya.