Bola.com, Alor Setar - Tim putra Indonesia akan menjalani partai puncak Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Minggu (11/2018). Tim Merah Putih bakal berebut gelar menghadapi tim tangguh, China, mulai pukul 17.00 WIB.
Baca Juga
Indonesia akan menurunkan pemain terbaik yang dimiliki. Sayangnya, ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dipastikan absen pada laga ini. Mereka terpaksa kembali lebih awal ke Indonesia karena Marcus mengalami cedera otot perut. Adapun Kevin ikut dipulangkan supaya bisa mempersiapkan diri lebih matang menghadapi All England.
Tanpa Kevin/Marcus, Indonesia akan menurunkan Mohammad Ahsan/Angga Pratama sebagai ganda pertama. Mereka akan menghadapi pasangan He Jiting/Tan Qiang.
Tugas memburu poin pertama disampirkan di pundak Jonatan Christie. Dia akan saling jegal melawan Shi Yuqi.
Jonatan dan Shi Yuqi sudah empat kali berjumpa di kompetisi resmi BWF. Hasilnya, Jonatan dan Shi sama-sama mendulang dua kemenangan.
Anthony Ginting akan diturunkan sebagai tunggal kedua. Kondisi juara Indonesia Masters 2018 tersebut sudah fit setelah diistirahatkan saat rekan-rekannya berjuang menghadapi Korea pada babak semifinal.
Posisi ganda kedua dipercayakan kepada Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan. Adapun Firman Abdul Kholik yang menjadi pahlawan Indonesia pada laga semifinal juga kembali diberi kepercayaan. Dia akan bermain jika pertandingan final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018 berlangsung hingga lima partai.
Susunan Pemain Indonesia Vs China
(Mulai pukul 17.00 WIB)
Shi Yuqi Vs Jonatan Christie
He Jiting/Tan Qiang Vs Mohammad Ahsan/Angga Pratama
Qiao Bin Vs Anthony Sinisuka Ginting
Han Chengkai/Zhou Haodong Vs Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan
Zhao Junpeng Vs Firman Abdul Kholik
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi