Bola.com, Palembang - Bali United menghadapi laga berat pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 melawan Sriwjaya FC, Minggu (11/2/2018) di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Tim Serdadu Tridatu harus berjuang keras untuk mematahkan serangan tim tuan rumah. Kerja keras itu menghasilkan skor kacamata. Bagi Bali United, hasil ini dianggap cukup apik untuk modal pada leg kedua.
Baca Juga
Asisten pelatih Bali United, Hans Peter Schaller menyebut hasil ini sesuai dengan target yang diusung timnya.
“Ini pertandingan yang sangat berat, tim kami banyak mendapat tekanan sepanjang pertandingan. Namun pemain kami menunjukkan daya juang yang tinggi," katanya.
Bali United mengakui Sriwijaya tampil sangat dominan. "Kadang jika kami tidak mendapat keberuntungan maka harus dibayar dengan kerja keras. Hasil ini akan sangat menguntungkan untuk Bali United,” ujarnya.
Terkait leg kedua, pelatih asal Austria ini menyebut akan melihat hasil pertandingan saat menjamu Yangon United, Selasa (13/2/2018).
“Kedua event ini sama pentingnya, kami pikir Bali United punya kedalaman pemain yang bagus dan kami tidak khawatir dengan jadwal yang sangat ketat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, kiper Bali United, Wawan Hendrawan mengaku hasil imbang ini akan sangat menguntungkan timnya. “Tugas kami akan lebih mudah saat di kandang, kami datang dengan persiapan untuk tidak kalah dan kebobolan, kami bersyukur bisa mewujudkannya,” ujarnya singkat.