Jakarta Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden Maruarar Sirait memastikan penyelenggaraan babak final bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga final bakal digelar pada Sabtu (17/2/2018).
Satu tim telah memastikan tempat di partai final Piala Presiden. Adalah Persija Jakarta, yang secara agregat unggul 5-1 dari PSMS Medan pada babak semifinal.
Baca Juga
Persija masih menunggu lawan di babak puncak. Sriwijaya FC dan Bali United bakal saling jegal untuk memperebutkan satu tiket lolos ke partai pamungkas.
Di leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Pada partai penentuan, Bali United bakal menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Rabu (14/2/2018).
“Jumat (16/2/2018) ada geladi resik di SUGBK. Supaya semuanya dapat lebih siap,” ujar pria yang karib dipanggil Ara itu di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/2/2018).
Koordinasi dengan Suporter
SC bakal berkoordinasi kepada suporter tim yang melaju ke final. Itu dilakukan supaya pertandingan pamungkas turnamen sepak bola terbesar di Indonesia ini berjalan sukses.
"Kita harus koordinasi dengan para suporter. Saya pikir dengan koordinasi dan ketegasan, saya pikir itu caranya. Kita akan mengambil tindakan tegas kalau ada perilaku pendukung di luar batas,” ungkap Ara.
Satu suporter telah memastikan bakal hadir di babak final. Pendukung Persija, Jakmania, diperkirakan bakal membanjiri SUGBK karena pertandingan berlangsung di kota sendiri.
Evaluasi Piala Presiden
Setelah Piala Presiden berakhir, Ara tetap akan melakukan evaluasi. Sesuai keinginan Presiden Joko Widodo, perhelatan ini harus mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Kita akan memberikan masukan. Pak Jokowi sangat konsen kepada ekonomi kerakyatan. Tentu ini menjadi poin-poin untuk kita,” tutup Ara.