Kiprah Tim Putri Indonesia di Kejuaraan Asia Dapat Kredit Khusus, Ini Alasannya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Feb 2018, 22:40 WIB
Tim Indonrsia yang baru saja berjuang di kancah Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018 diterima Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (12/2/2018). (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Tim putri Indonesia pulang membawa pulang medali perunggu pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018. Meski gagal lolos ke partai puncak, Fitriani dkk. tetap mendapat kredit khusus karena mampu mengalahkan China di babak penyisihan Grup Z. 

Advertisement

Apresiasi tersebut disampaikan Chef de Mission tim Indonesia di Kejuaraan Asia, Achmad Budiarto, dalam acara penyambutan oleh Menpora, Imam Nahrawi, di Kantor Kemenpora, Senin (12/2/2018). 

Imam Nahrawi bahkan juga mengucurkan bonus senilai Rp 5 miliar untuk tim putra dan putri bulutangkis Indonesia yang baru kembali dari Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018. Tim putra berhasil jadi juara, sedangkan tim putri kandas di semifinal.  

“Ada dua hal yang kami targetkan yaitu pertahankan gelar juara tim putra dan lolos ke final Piala Uber untuk tim putri. Kredit untuk tim putri, selama 22 tahun tim putri belum bisa mengalahkan tim China, dan itu berhasil terjadi. Terakhir kali tim putri mengalahkan China pada 1996,” ujar Budiharto, seperti dilansir situs PBSI.

Keberhasilan tim putri mengalahkan China di Grup Z memang cukup mengejutkan. Fitriani Cs berhasil menang dengan skor ketat 3-2.  Berkat kemenangan itu, tim putri Indonesia jadi juara grup, dengan mengantongi dua kemenangan atas Singapura dan China.  

Fitriani membuka keunggulan Indonesia setelah menundukkan Chen Yufei, 16-21, 21-12, 21-15. Poin kedua disumbangkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang mengalahkan Du Yue/Li Yinhui dengan skor 21-18, 21-12.

Indonesia kehilangan poin pada partai ketiga saat Gregoria Mariska Tunjung takluk dari He Bingjiao 21-23, 10-21. Kemenangan Indonesia akhirnya ditentukan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang mengalahkan Cao Tong Wei/Yu Zheng 21-14, 19-21, 23-21.

Pada partai kelima, Ruselli Hartawan takluk di tangan Chen Xiaoxin dua gim langsung 17-21, 17-21.

Langkah Indonesia di kancah Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018 terhenti di babak semifinal. Greysia/Apriyani Cs kalah 0-3 dari tim Jepang, yang merupakan unggulan pertama pada kejuaraan ini.