Bola.com, Malang - Klub Liga 3, Malang United, tak ingin tanggung-tanggung untuk membangun tim. Setelah merekrut Indra Sjafri sebagai Direktur Akademi dan Zoran Maric (Serbia) sebagai pelatih kepala tim senior, ada satu pelatih asing lagi yang didatangkan. Dia adalah Zoran Supic yang berposisi sebagai pelatih fisik.
Perekrutan pelatih asing asal Eropa Timur ini merupakan langkah serius manajemen untuk mengejar target promosi ke Liga 2 pada musim depan. Supic tampaknya menjadi paket dari tim pelatih karena keduanya terlihat sudah sangat akrab.
"Taktik, teknik, fisik dan mental adalah elemen utama dalam sepak bola. Jadi kami ingin maksimalkan hal tersebut dengan menggunakan tim pelatih dari Serbia," jelas Presiden Klub Malang United, Djoko Purwoko.
Selain itu, ada misi lain menggunakan jasa pelatih asing, yakni menghilangkan kebiasaan 'pemain titipan'. Jadi, pemain harus benar-benar bekerja keras untuk bisa masuk skuat tim senior Malang United.
Baca Juga
Hal tersebut sekarang terbukti. Baru ada sembilan pemain yang sudah dikontrak. Padahal, ada 1.000 lebih pemain yang mengikuti seleksi dua pekan lalu.
"Nanti kami akan maksimal kontrak 30 pemain yang sesuai dengan kualifikasi dari tim pelatih. Kami percaya dengan pemain pilihan mereka karena mereka akan terus mencari pemain yang pas," lanjut mantan manajer PS TNI U-19 ini.
Rencananya, bukan sampai di sini saja Malang United merekrut pelatih asing. Tim U-17 untuk Piala Suratin juga akan ditangani pelatih asal Serbia.
Setelah ditelusuri Bola.com, gerbong asing ini merupakan rekomendasi dari Indra Sjafri dan satu di antara agen karena Malang United meminta kualifikasi pelatih yang pernah masuk tim kepelatihan timnas sebuah negara.
Zoran Maric pernah menangani Timnas Serbia U-19 sementara Zoran Supic baru pensiun pada 2016. Namun, pengalamannya cukup banyak saat bermain di negara Balkan. Satu di antara tim besar yang pernah diperkuatnya adalah OFK Beograd (Serbia).
"Kami kontrak mereka dua tahun. Tapi, tahun pertama harus mencapai target membawa Malang United promosi ke Liga 2 2019," jelas Djoko.