Bola.com, Bandung - Klub Serie A Italia, Inter Milan, bekerja sama dengan Persib Bandung meluncurkan akademi Tim Maung Bandung di Bandung, Selasa (13/2/2018). Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, berharap keberadaan akademi sepak bola Inter di Indonesia bisa memotivasi anak-anak untuk bermain sepak bola dengan benar.
Akademi sepak bola Persib yang memakai kurikulum Inter Milan pada tahap pertama akan melibatkan pelatih klub kota mode yang akan membagikan metode pelatihan yang sama dengan yang diberikan di Italia. Sesi metode pelatihan ini akan dilakukan bersama staf kepelatihan akademi Persib Bandung.
Baca Juga
"Semua anak-anak suka bermain sepak bola dan saya sangat gembira dengan hal tersebut. Terima kasih kepada akademi Inter Milan yang membagikan pengetahuan teknik dan mempromosikan nilai-nilai kesehatan. Sekarang lebih mudah bagi anak laki-laki dan perempuan untuk mengejar mimpi mereka," ujar Javier Zanetti yang kini menjabat sebagai wakil presiden Inter Milan seperti dilansir situs resmi Inter.it.
Dengan hadirnya akademi sepak bola Persib dengan kurikulum Inter Milan, diharapkan anak-anak Indonesia mendapatkan kesempatan mengembangkan kemampuan dengan ambil bagian dalam sesi latihan yang menggunakan standar teknik tinggi. Pelatih lokal akan ambil bagian dalam proyek ini karena mereka yang akan berinteraksi langsung dengan para pemain muda dalam latihan sehari-hari untuk mengembangkan sepak bola ke level global.
"Tujuan akademi Inter adalah untuk membagikan metode kepelatihan yang sudah diimplementasikan dan melatih para pelatih serta anak-anak di negara mereka sendiri dengan tetap menghormati aturan sepak bola internasional dan menjaga standar moral yang tinggi. Ini adalah langkah maju untuk pengembangan permainan sepak bola di Indonesia, negara yang selalu memiliki gairah dalam mengikuti Inter Milan," lanjutnya.
Rencananya akademi Inter Milan akan didukung oleh pelatih-pelatih lokal dan ditujukan kepada anak-anak dengan rentang usia 10 hingga 16 tahun. Inter Milan akan menempatkan Claudio Brambilla di Indonesia sebagai pelatih tetap pertama akademi sepak bola Inter Milan itu.